Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS DOSIS ORGAN TARGET DAN ORGAN AT RISK PADA BRAKHITERAPI KASUS KANKER ENDOMETRIUM MENGGUNAKAN ALAT APLIKATOR SILINDER DI INSTALASI RADIOTERAPI RSUP PERSAHABATAN Cahyani, rahmawati dwi; Jeniyanthi, Ni Putu Rita; Fikli, Devina
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 3 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i3.37069

Abstract

Penelitian ini menganalisis dosis yang diterima oleh organ target dan organ at risk dalam brakhiterapi kanker endometrium menggunakan aplikator silinder di RSUP Persahabatan. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi apakah dosis yang diterima pasien melebihi batas toleransi yang ditentukan. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dengan data dari Treatment Planning System (TPS) dan Dose Volume Histogram (DVH) pada 30 pasien. Variabel independen adalah alat aplikator, variabel dependen adalah dosis pada organ target dan organ at risk, dan variabel kontrol adalah dosis total pada organ target dan organ at risk. Alat yang digunakan mencakup pesawat brakhiterapi Saginova, sumber cobalt-60, sistem after loading TPS Bebig, aplikator silinder, komputer TPS, dan alat tulis untuk mencatat dosis. Analisis menggunakan SPSS versi 22 untuk menghitung rata-rata (mean), standar deviasi, dosis maksimum, dan dosis minimum. Hasil menunjukkan bahwa untuk HRCTV D90, dosis rata-rata adalah (82,9190) Gy (SD 3,84622), dengan maksimum (90,47 Gy) dan minimum (78,17) Gy. Dosis rata-rata pada kandung kemih (67,5777) Gy (SD 4,13554) dengan dosis maksimum (73,63) Gy dan nilai minimum adalah (68.68), sedangkan pada rektum, dosis rata-rata (70,0913) Gy (SD 3,32333) dengan maksimum (78,04) Gy dan nilai minimum adalah (65,15). Simpulan ini adalah dosis pada rektum telah melebihi batas toleransi dengan nilai dosis (78,04) yang batas toleransinya adalah tidak boleh melebihi <75 Gy.  Meski rata-rata keseluruhan aman, penting memantau dosis ketat pada tiap untuk meningkatkan keselamatan pasien.
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PEMBELAJARAN AL BIRRU DI RUMAH QUR'AN QOLBUN SALIM Azizah, Nurul; Cahyani, Rahmawati Dwi; Ramasari, Kamilia Luthfiyah; Kusumasari, Syifa Amalia Khusna; Inayati, Nurul Latifatul
Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 10 No. 3 (2025): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.4236/tashdiq.v10i3.9946

Abstract

Banyak lembaga pendidikan telah mengadopsi berbagai pendekatan pembelajaran Al-Qur’an dengan metode Al-Birru muncul sebgai solusi dengan keunggulan sistematis dalam desain, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meneliti penerapan dalam penilaian metode pembelajaran Al-Birru dirumah Qur’an Qolbun Salim dan evaluasinya dengan menekankan manfaat, kekurangan, serta efektivitasnya dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca dan memahami Al-Qur’an. Studi ini adalah studi kasus kualitatif yang secara mendalam meneliti penerapan dan penilaian pendekatan pembelajaran Al-Birru. Wawancara semi struktur dengan tema utama termasuk penerapan metode, sistem penilaian, hambatan, dan efektivitas digunakan untuk mengumpulkan data informasi penting dikomplikasi menggunakan analisis tematik, dan temuan diinterprestasikan unuk kredinilitas menggunakan pendekatan verifikasi anggota dan trianguasi. Di rumah Qur’an Qolbun Salim metode Al-Birru diterapkan melalui penggunaan dua buku utama dengan panduan silabus yang jelas dan pemisahan siswa berdasarkan kemampuan. Setiap materi baru diperkenalkan para guru menerima pelatihan khusus, dan penilaian diberikan baik secara lisan maupun tertulis, meskipun memiliki kesulitan dengan keberagaman usia siswa yang menuntut pendekatan yang berbeda, metode ini menawarkan keuntungan dalan mempelajari Al-Qur’an dengan meningkatkan kualitas kelulusan. Modifikasi pengajaran yang sesuai dengan usia digunakaan untuk mengatasi kemungkinan masalah pemahaman.