Streptococcus suis adalah bakteri patogen gram positif yang menyebabkan berbagai penyakit pada manusia dan hewan, terutama pada babi. Infeksi ini pertama kali diidentifikasi pada tahun 1954 dan kini telah dilaporkan di lebih dari 30 negara. Di Asia, khususnya, terjadi peningkatan kasus yang signifikan akibat konsumsi produk babi yang tidak matang. Streptococcus suis dapat menyebabkan meningitis, endokarditis, dan sepsis pada manusia melalui kontak langsung dengan babi terinfeksi atau konsumsi daging babi yang terkontaminasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis artikel dari berbagai jurnal agar dapat memberikan informasi yang terpercaya mengenai mekanisme host agent relationship pada interaksi Streptococcus suis. Penelitian ini menggunakan metode literatur review. Pencarian literatur diperoleh secara daring melalui database Google Scholar, ScienceDirect, dan Pubmed. Kriteria inklusi yang digunakan sebagai berikut, free full text, subjek penelitian adalah publikasi jurnal dari tahun 2000 sampai dengan 2023, diterbitkan dalam Bahasa Indonesia atau Inggris, dan artikel dipilih berdasarkan relevansi. Berdasarkan jurnal – jurnal tersebut diketahui bahwa Streptococcus suis memiliki sejumlah faktor virulensi seperti polisakarida kapsular, protein faktor ekstraseluler, dan toksin suilysin yang berperan dalam invasi dan penghindaran dari sistem imun inang. Faktor-faktor seperti protein permukaan, enzim bakteri, dan interaksi dengan protein inang memainkan peran penting dalam mekanisme adhesi dan invasi Streptococcus suis. Adaptasi bakteri terhadap kondisi nutrisi dan imunologis dalam tubuh inang, serta penghindaran dari fagositosis oleh sistem imun, adalah kunci keberhasilan patogen ini dalam menyebabkan infeksi yang serius dan fatal.