Penyuluhan kesehatan merupakan strategi penting dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman pasien mengenai kesehatan, terutama dalam konteks penyakit paru. Dengan kemajuan teknologi digital, media seperti aplikasi seluler dan video animasi telah menjadi alat efektif untuk menyampaikan informasi kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penyuluhan menggunakan video animasi terhadap pengetahuan dan sikap pasien di Rumah Sakit Khusus Paru Provinsi Sumatera Utara. Menggunakan metode kuantitatif, penelitian melibatkan dua kelompok: kelompok intervensi yang menerima penyuluhan melalui video animasi dan kelompok kontrol yang mendapatkan penyuluhan konvensional. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan sikap pasien pada kelompok intervensi dibandingkan dengan kelompok kontrol, dengan video animasi terbukti lebih menarik dan efektif dalam menyampaikan informasi kesehatan. Data dikumpulkan dari 30 responden, yaitu anggota keluarga pasien yang dirawat di rumah sakit, melalui kuesioner mengenai pengetahuan kesehatan dan kepuasan terhadap metode penyuluhan. Responden yang menerima penyuluhan melalui video animasi menunjukkan pemahaman yang baik mengenai tindakan yang perlu dilakukan untuk mendukung pasien, serta merasa lebih puas dengan proses penyuluhan tersebut. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa video animasi dapat menjadi alat yang efektif dalam penyuluhan kesehatan di rumah sakit, meningkatkan pengetahuan dan sikap pasien terhadap tuberkulosis paru, sehingga penerapan media digital dalam penyuluhan kesehatan sangat dianjurkan untuk meningkatkan efektivitas edukasi kesehatan di kalangan masyarakat.