Pandairoth, Alven Dino
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

SEORANG LAKI LAKI 22 TAHUN DENGAN LEPTOSPIROSIS : LAPORAN KASUS Pandairoth, Alven Dino; Andriani, Dessy
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 3 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i3.37801

Abstract

Leptospirosis, merupakan penyakit menular pada hewan dan manusia. Leptospirosis adalah infeksi zoonosis paling umum di dunia. Hal ini mudah ditularkan dari hewan yang terinfeksi melalui urin mereka, baik secara langsung atau melalui tanah atau air yang terinfeksi. Penyakit ini disebabkan oleh spesies Leptospira patogen dan ditandai dengan spektrum manifestasi klinis yang luas, bervariasi dari infeksi tanpa gejala hingga penyakit fulminan dan fatal. Leptospirosis berat, ditandai dengan penyakit kuning, disfungsi ginjal, dan diatesis hemoragik, sering disebut sebagai sindrom Weil. Dengan atau tanpa penyakit kuning, perdarahan paru yang parah semakin diakui sebagai presentasi penting dari penyakit parah. Leptospirosis adalah penyakit endemic yang biasanya terjadi pada komunitas kumuh termasuk di kota ataupun di desa. Penyakit ini juga memiliki tingkat mortalitas dan morbiditas yang tinggi. Kami melaporkan seorang pasien laki-laki berusia 22 tahun datang ke IGD RSD K.R.M.T. Wongsonegoro dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu yang bersifat naik turun, demam turun dengan obat penurun panas, pasien juga mengeluhkan adanya mual, muntah, nyeri epigastrik, BAB cair dan lemas pada seluruh tubuh. Pada pemeriksaan fisik didapatkan sclera ikterik, nyeri tekan pada epigastric dan ronki basah kasar di hemitoraks kanan dan kiri, dilakukan pemeriksaan Leptospira Serologi dan didapatkan hasil positif, dari anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang pasien didiagnosis leptospirosis.