Nohong, Hasma Idris
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

GAMBARAN PENDERITA KANKER NASOFARING (UMUR, JENIS KELAMIN, STADIUM, HISTOPATOLOGI, RIWAYAT KEBIASAN, FAKTOR RESIKO) DI INDONESIA Faiq, M. Fikriy Alaudin; Pratama, Ahmad Ardhani; Nohong, Hasma Idris
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 3 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i3.38404

Abstract

Karsinoma nasofaring (KNF) merupakan tumor ganas yang berasal dari sel epitel pada nasofaring yang diakibatkan oleh Virus Epstein-Barr (EBV). kanker nasofaring berada pada urutan ke-4 kanker terbanyak setelah kanker payudara, kanker leher rahim, dan kanker paru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penderita karsinoma berdasarkan data umur, Jenis Kelamin, Stadium, Histopatologi, Riwayat Kebiasan, dan Faktor Resiko. Penelitian ini menggunakan metode literatur Review dengan desain Narrative Review. Hasilnya diidapatkan 15 jurnal yang membahas karakteristik pasien karsinoma nasofaring yang mencakup seluruh kriteria inklusi yang dibutuhkan seperti umur, jenis kelamin, stadium, histopatologi, Riwayat Kebiasan, dan Faktor Resiko dari beberapa jurnal tersebut menyatakan bahwa laki-laki merupakan jenis kelamin yang paling banyak pada penderita Karsinoma Nasofaring dengan kelompok usia yang memiliki resiko tinggi terkena kanker nasofaring kisaran usia 40-60 tahun, Stadium paling sering ditemukan yaitu pada stadium IV dengan histopatologi kanker nasofaring jenis karsinoma tanpa deferensiasi paling banyak ditemukan, Riwayat kebiasaan sering pada pasien dengan kebiasaan makan makanan yang diawetkan dengan garam, Faktor risiko paling sering disebabkan oleh paparan asap rokok. Berdasarkan hasil review dapat disimpulkan karsinoma Nasofaring paling sering pada laki – laki dengan rentan usia 40-60 tahun dengan stadium IV jenis non deferensiasi yang diakibatkan oleh kebiasaan makan makanan yang diawetkan dan kebiasaan merokok pada laki-laki.