Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI DENGAN STATUS GIZI BALITA Olii, Melsi; Domili, Indra; Setiawan, Denny Indra; Nuryani, Nuryani
JOURNAL HEALTH AND NUTRITIONS Vol 10, No 2 (2024): Health and Nutritions
Publisher : Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52365/jhn.v10i2.1206

Abstract

Nutritional status is a reflection of body health related to dietary patterns and intake. One indicator is weight-for-age (WFA), which is classified into four categories including severely underweight, underweight, normal and overweight. Nutrition during infancy and toddlerhood is crucial because of a golden period for growth and development. Neglect during this period can lead to severe and long-lasting health problems, such as stunted physical development, susceptibility to diseases, and future cognitive impairments. The aims of the study was to determine the relationship between mothers knowledge of nutrition and the nutritional status of toddlers. The study was quantitative research employed a cross-sectional design. The study population was 694 parents of toddlers, with a sample size of 87 parents of toddlers. The results showed that most mothers of toddlers had a moderate level of knowledge about nutrition 36 (41.4%). Among the toddlers, 45 (51.7%) were classified as underweight based WFA, and 85 (97.7%) were not stunted based on their height-for-age (HFA). There was a relationship between mothers knowledge of nutrition and the WFA nutritional status of toddlers, but no relationship was found between mothers knowledge of nutrition and the HFA nutritional status of toddlers.Status gizi adalah cerminan kesehatan tubuh yang berkaitan dengan pola makan dan asupan. Salah satu indikator status gizi adalah berat badan munurut umur (BB/U) yang diklasifikasikan menjadi empat yaitu gizi buruk, gizi kurang, gizi baik dan gizi lebih. Perhatian terhadap gizi pada usia bayi dan balita sangat esensial, karena periode ini merupakan masa emas (golden period) untuk tumbuh kembang. Periode ini dapat berakibat buruk dan memicu dampak negatif yang berakibat fatal bagi penerus. Menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti terhambatnya perkembangan fisik, mudah terserang penyakit, dan mengalami gangguan kecerdasan di kemudian hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang gizi dengan status gizi balita. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain cross-sectional. Populasi penelitian adalah 694 orang tua balita, sementara sampel penelitian 87 orang tua balita. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan ibu balita tentang gizi sebagian besar memiliki pengetahuan cukup sebanyak 36 (41,4%), balita yang memiliki status gizi BB/U gizi kurang sebanyak 45 (51,7%) dan TB/U tidak stunting sebanyak 85 (97,7%). Terdapat hubungan antara pengetahuan ibu tentang gizi dengan status gizi BB/U balita dan tidak ada hubungan pengetahuan ibu tentang gizi dengan status gizi TB/U pada balita.