Proses pencucian dan peragian kedelai merupakan salah satu operasi yang merepresentasikan perlu adanya perbaikan karena beresiko menimbulkan masalah ergonomi yaitu cedera akibat postur kerja yang tidak optimal. Hal ini dikarenakan aktivitas operasi produksi sebagian besar dilakukan tanpa menggunakan alat bantu dan melakukan gerakan secara repetitif sehingga menambah parameter waktu pemrosesan dan masuk dalam pemborosan. Untuk mengevaluasi kondisi proses kerja ini, diperlukan pendekatan yang menggabungkan penilaian proses produksi dan ergonomi terhadap beban kerja fisik. Kuesioner Nordic Body Map (NBM) digunakan untuk mengetahui prevalensi cedera MSDs yang dialami dan memberikan informasi kondisi beban kerja yang tidak menguntungkan. Temuan menunjukan bahwa daerah yang paling sering terkena dampak adalah kaki, punggung, dan tangan. Selanjutnya, pengukuran sistem REBA assessment digunakan untuk menganalisis dan mengkategorikan urgensi kedalam empat tingkat perbaikan. Mesin pencuci peragi kedelai dikembangkan dan diteliti untuk meningkatkan produktivitas pekerja pada proses pencucian dan peragian kedelai. Peninjauan eksperimental dilaku¬kan dengan mengkombinasikan analisis efektifitas, kenyamanan dan efisiensi mesin pencuci peragi kedelai. Eksperimental dilakukan di UD.Tempe 85 dengan bahan uji berasal dari mitra. Pengambilan data penelitian efektifitas - efisiensi dilakukan sebanyak 4-5 replikasi dengan mengkomparasikan metode proses manual dan mesin pencuci peragi kedelai. Hasil penelitian menunjukan bahwa mesin pencuci peragi kedelai jauh lebih cepat daripada metode manual dalam mencuci maupun meragi kedelai dengan kapasitas 2x lipat dibanding hanya 30 kg/jam proses manual. Analisis kenyamanan REBA menunjukan level 1 sangat rendah terkena cedera dengan skor REBA 3 sedangkan metode pencucian peragian manual termasuk dalam level 4 memerlukan penerapan perubahan dengan skor REBA 11. Kelayakan penerapan mesin pencuci peragi kedelai ini direkomendasikan karena menekankan pentingnya risiko rendah dan produktivitas dalam penggunaannya.