AbstrakPelatihan pembuatan pupuk organik bertujuan untuk mengedukasi petani dengan memberikan informasi dan praktik cara pembuatan pupuk organik dari limbah pertanian. Program pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Desa Sereang, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidenreng Rappang. Pada 9 Mei 2024. Mitra kegiatan yaitu kelompok tani mamminasae di Desa Sereang berjumlah 25 orang. Mereka bermata pencaharaan sebagai petani padi sawah. Metode yang dilakukan adalah sosialisasi dan pelatihan pembuatan pupuk organik. Tahapan kegiatan meliputi (1) sosialisasi potensi, pemanfaatan, dan cara pembuatan pupuk organik, (2) pelaksanaannya meliputi praktik pembuatan pupuk. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa sosialisasi dan instruksi pembuatan pupuk organik, kelompok tani Mamminasae menyadari pentingnya pengolahan limbah pertanian dan cara mengolahnya menjadi pupuk organik. Peserta dapat membuat pupuk organik dari limbah jerami dan kotoran sapi secara mandiri. Terdapat peningkatan pemahaman pengetahuan peserta tentang cara pembuatan pupuk organik dari jerami padi dan kotoran sapi yang dibuktikan dengan kemampuan petani membuat pupuk organik dari limbah pertanian yang dimanfaatkan menjadi pupuk organik. Kata kunci: pelatihan; limbah pertanian dan; pupuk organik. Abstract The training on making organic fertilizer aims to educate farmers by providing information and practice on how to make organic fertilizer from agricultural waste. This community service program was implemented in Sereang Village, Maritengngae District, Sidenreng Rappang Regency. On May 9 2024. The activity partners, namely the Mamminasae farmer group in Sereang Village, number 25 people. They earn their living as rice farmers. The method used is socialization and training in making organic fertilizer. The activity stages include (1) socializing the potential, utilization and methods of making organic fertilizer, (2) implementation includes the practice of making fertilizer. The results of service activities show that with the socialization and instructions for making organic fertilizer, the Mamminasae farmer group is aware of the importance of processing agricultural waste and how to process it into organic fertilizer. Participants can make organic fertilizer from waste straw and cow dung independently. There was an increase in participants' understanding of how to make organic fertilizer from rice straw and cow dung as evidenced by the ability of farmers to make organic fertilizer from waste that has not been optimally utilized as organic fertilizer. Keywords: training; agricultural waste and; organic fertilizer.