DEBORA SINAGA
Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Medan

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS KESALAHAN SISWA PADA SOAL LITERASI PADA TOPIK PERSAMAAN LINEAR: STUDI KASUS DI KELAS VII BERDASARKAN TEORI POLYA BUDI HALOMOAN SIREGAR; DAVID SITINDAON; DEBORA SINAGA; HARRY SIHOTANG; JULIANA MANULLANG; LISBETH SILALAHI; NASIB SAING; TABITHA SITORUS
SCIENCE : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika dan IPA Vol. 4 No. 4 (2024)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/science.v4i4.3574

Abstract

This research focuses on analyzing the errors made by seventh-grade students in solving literacy problems related to linear equations in one variable, based on Polya's steps. Using a descriptive qualitative approach, errors are identified at each stage proposed by Polya: understanding the problem, devising a plan, carrying out the plan, and reviewing the solution. Seventh-grade students from SMPN 2 Pancur Batu were selected as research subjects through purposive sampling to represent various levels of mathematical ability. Data collection techniques included observation, tests, interviews, and document analysis. The findings revealed that the most common errors occurred in the stages of planning and executing the plan, often influenced by misconceptions and a lack of procedural skills. Based on these findings, teachers are advised to emphasize systematic learning in accordance with Polya's steps to enhance students' mathematical literacy and problem-solving skills. ABSTRAKPenelitian ini berfokus pada analisis kesalahan yang dilakukan oleh siswa kelas VII dalam menyelesaikan soal literasi terkait persamaan linear satu variabel, dengan mengacu pada langkah-langkah Polya. Dengan pendekatan deskriptif kualitatif, kesalahan diidentifikasi pada setiap tahap yang dikemukakan oleh Polya, yaitu pemahaman terhadap masalah, menyusun perencanaan, merealisasikan rencana, serta meninjau kembali jawaban. Siswa kelas VII SMPN 2 Pancur Batu dipilih sebagai subjek penelitian melalui metode purposive sampling untuk mewakili berbagai tingkat kemampuan matematika. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, tes, wawancara, dan analisis dokumen. Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa kesalahan paling umum terjadi pada tahap penyusunan dan pelaksanaan rencana, yang sering dipengaruhi oleh miskonsepsi serta kurangnya keterampilan prosedural. Berdasarkan hasil temuan ini, guru dianjurkan untuk lebih menekankan pembelajaran yang sistematis sesuai dengan langkah-langkah Polya guna meningkatkan literasi matematis dan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah.
ANALISIS KESALAHAN MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA DALAM MEMAHAMI DAN MENYELESAIKAN SOAL INDUKSI MATEMATIKA PADA MATERI PENGANTAR GRUP BERDASARKAN TEORI KASTOLAN Debora Sinaga; Lisbeth Grace Luciana Silalahi; Nasib Maruli Tua Saing; Sri Lestari Manurung
SCIENCE : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika dan IPA Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/science.v5i1.4658

Abstract

Mathematics education students often face difficulties in understanding and solving problems related to mathematical induction, particularly in introductory group theory. This study aims to identify and analyze students' errors in induction proof based on Kastolan’s Theory, which classifies errors into three categories: conceptual, procedural, and technical. Using a qualitative approach with a case study method, this research involved 20 fourth-semester mathematics education students. Data were collected through diagnostic tests and document analysis of students' work. The findings reveal that students frequently make conceptual errors in selecting the appropriate formula and understanding the steps of proof. Procedural errors arise due to inconsistencies in structuring proof steps and difficulties in simplifying problems to their final form. Additionally, technical errors are commonly found in the form of inaccuracies in algebraic calculations and symbol manipulation. These findings emphasize the need for more effective learning strategies, such as scaffolding and group discussions, to enhance students' understanding of mathematical induction concepts. ABSTRAKMahasiswa pendidikan matematika kerap menghadapi kesulitan dalam memahami serta menyelesaikan soal terkait induksi matematika, khususnya pada materi pengantar grup. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis kesalahan mahasiswa dalam pembuktian induksi berdasarkan Teori Kastolan, yang mengklasifikasikan kesalahan ke dalam tiga kategori: konseptual, prosedural, dan teknis. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif melalui metode studi kasus, penelitian ini melibatkan 20 mahasiswa pendidikan matematika semester IV. Data dikumpulkan melalui tes diagnostik serta analisis dokumen hasil pekerjaan mahasiswa. Hasil penelitian mengungkap bahwa mahasiswa sering melakukan kesalahan konseptual dalam memilih rumus yang sesuai serta memahami tahapan pembuktian. Kesalahan prosedural muncul akibat ketidakteraturan dalam menyusun langkah-langkah pembuktian dan kesulitan dalam menyederhanakan soal hingga bentuk akhir. Selain itu, kesalahan teknis banyak ditemukan dalam bentuk ketidaktelitian perhitungan aljabar dan manipulasi simbol. Temuan ini menegaskan perlunya strategi pembelajaran yang lebih efektif, seperti scaffolding dan diskusi kelompok, guna meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap konsep induksi matematika.
PENGARUH TUGAS KKNI TERHADAP KUALITAS TIDUR DAN PRODUKTIVITAS MAHASISWA MANAJEMEN KONSTRUKSI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN ANGKATAN 2023 Nasib Maruli Tua Saing; David Sitindaon; Prihatin Ningsih Sagala; Debora Sinaga; Lisbeth Grace Luciana Silalahi
SCIENCE : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika dan IPA Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/science.v5i1.4685

Abstract

This study analyzes the impact of KKNI assignments on sleep quality and productivity among 2023 Construction Management students at Universitas Negeri Medan. Using a quantitative approach with a correlational survey design, this research measures the relationship between KKNI assignment workload, sleep disturbances, and their effects on students' academic productivity. The results of multiple linear regression analysis indicate that late-night study habits, reduced sleep duration, and fatigue during lectures due to KKNI assignments significantly affect student productivity. Students who frequently stay up late experience a decline in productivity due to disruptions in physical and mental recovery. Although some students can adapt to academic pressure, the negative effects of sleep deprivation outweigh the productivity gains from academic demands. This study provides valuable insights for educational institutions in formulating more balanced academic policies to support student well-being. ABSTRAKPenelitian ini menganalisis pengaruh tugas KKNI terhadap kualitas tidur dan produktivitas mahasiswa Manajemen Konstruksi Universitas Negeri Medan angkatan 2023. Dengan pendekatan kuantitatif menggunakan desain survei korelasional, penelitian ini mengukur hubungan antara beban tugas KKNI dengan gangguan tidur dan dampaknya terhadap produktivitas akademik mahasiswa. Hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa kebiasaan tidur larut malam, berkurangnya waktu tidur, serta rasa lelah saat kuliah akibat tugas KKNI memiliki dampak signifikan terhadap produktivitas mahasiswa. Mahasiswa yang sering begadang mengalami penurunan produktivitas akibat terganggunya proses pemulihan fisik dan mental. Meskipun sebagian mahasiswa dapat beradaptasi dengan tekanan akademik, efek negatif dari kurang tidur lebih dominan dibandingkan peningkatan produktivitas akibat tekanan akademik. Penelitian ini memberikan wawasan penting bagi institusi pendidikan dalam menyusun kebijakan akademik yang lebih seimbang guna menjaga kesejahteraan mahasiswa.