Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Program Pengabdian Masyarakat dalam Pelestarian Budaya Desa dan Regenerasi Pengrajin Gerabah di Desa Kertonegoro Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember Mahardika, Nidya Shara; Pangestu, Nevin; Setyowati, Mita Dwi
Inovasi Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 3 (2024): IJPM - Desember 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/ijpm.617

Abstract

Program Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk melestarikan budaya lokal dan mendorong regenerasi pengrajin gerabah di Desa Kertonegoro, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember. Desa ini memiliki sejarah panjang dalam kerajinan gerabah, namun keberlanjutan tradisi tersebut terancam oleh penurunan jumlah pengrajin dan minimnya minat generasi muda terhadap kerajinan ini. Tantangan modernisasi dan perubahan sosial-ekonomi mengakibatkan kerajinan gerabah semakin tergeser oleh produk-produk komersial lainnya. Oleh karena itu, program ini dirancang untuk mengatasi permasalahan tersebut melalui serangkaian kegiatan seperti sosialisasi keterampilan pembuatan gerabah, pendampingan usaha, serta pengenalan teknologi produksi yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Pelaksanaan program melibatkan masyarakat desa, khususnya pengrajin dan pemuda, dalam berbagai aktivitas edukasi dan praktik langsung. Selain itu, program ini juga mengintegrasikan aspek ekonomi kreatif dengan mendorong pengrajin untuk memasarkan produk gerabah mereka secara lebih luas. Hasil dari program menunjukkan adanya peningkatan keterampilan pengrajin dalam menghasilkan produk berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan pasar. Selain itu, program ini berhasil meningkatkan minat generasi muda untuk melanjutkan tradisi pembuatan gerabah yang menjadi warisan budaya desa. Program ini tidak hanya berhasil melestarikan budaya kerajinan gerabah, tetapi juga meningkatkan ekonomi lokal dengan memperkuat daya saing produk di pasar. Keberhasilan program ini diharapkan menjadi contoh untuk diterapkan di desa lain yang menghadapi tantangan serupa.