Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pandangan Islam Tentang Menyemir Rambut: Antara Tren dan Ketentuan Syari’at Robi'ah, Robi'ah; Ulfa, Novia; Pratiwi, Nurasikin
Indonesian Journal of Education and Development Research Vol 3, No 1 (2025): Januari 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/ijedr.v3i1.4957

Abstract

Islam memiliki falsafah (keyakinan) yang sangat jelas tentang kesehatan dan keperawatan. Bersyukur dan berterima kasih terhadap Allah SWT, atas segala nikmat dan karunia yang telah diberikan Allah. Mewarnai rambut yang semakin tren pada abad ke 21 ini sebenarnya bukan merupakan hal baru. Akan tetapi di Indonesia sendiri baru membudaya pada tahun 1978. Hanya saja, sebagian melihat bahwa tren tersebut seolah menyalahi naturalisme warna rambut pemberian Allah. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kepustakaan (library research). Yakni penelitian yang mengandalkan data-data dari bukubuku, majalah, atau dokumen lain, berupa hadiṡ-hadiṡ yang berkaitan tentang pandangan islam tentang menyemir rambut: antara tren dan ketentuan syari’at lebih lanjut mengenai hadiṡ tersebut. Maka berdasarkan konsep ini pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Masyarakat memiliki keinginan untuk selalu merubah dan mengikuti halhal yang baru. Berbagai barang yang menjadi simbol modernitas, hal itu berakibat pada gaya hidup masyarakat yang mana mengkonsumsi berbagai produk dan benda atau barang yang disebut modern. Salah satu cara mengukur gaya hidup yang modern di tandai dengan gaya berpakain dan gaya rambut. Meskipun pewarnaan rambut belum menjadi bagian gaya hidup kebanyakan masyarakat, faktanya semakin banyak masyarakat yang senang mewarnai rambut. Tampil beda memang menjadi tujuan utama pewarnaan rambut. Dengan beragam pilihan warna rambut, masyarakat punya lebih banyak pilihan gaya penampilan.