Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Betel Leaf Extract’s Effect (Piper Batle Linn) on The Healing Process of Incision Wounds in Rats (Rattus Norvegicus) Suharto, Idola Perdana Sulistyoning; Ramayanti, Eva Dwi; Yunalia, Endang Mei; Ulfa, Novia
JURNAL PENDIDIKAN KEPERAWATAN INDONESIA Vol 7, No 2 (2021): Volume 7, Nomor 2 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpki.v7i2.40359

Abstract

ABSTRACT.Introduction: An incision wound is a wound that is intentionally made by a clean-cut using a sharp object. Betel leaf is a natural ingredient that helps the wound healing process because it has active ingredients such as saponins, tannins, flavonoids, essential oils, and alkaloids. Objectives: The study aimed to determine the effect of betel leaf extract on the healing process of incision wounds in white rats. Methods: This study uses a true experimental research design conducted on white rats. Samples were taken by random sampling and divided into four groups, namely control group (KK) (n = 6), treatment group with a dose of 10% (P1) (n = 6), treatment group with a dose of 15% (P2) (n = 6) and treatment group with a dose of 20% (P3) ( n = 6). Results: The mean of wound’s length in KK=0.78 cm, P1=0.67 cm, P2=0.57 cm, and P3=0.15. Based on the Kruskal Wallis test, p value=0.000(α0.05), there is a significant difference in the wound healing process between the control and treatment groups. Discussion: Betel leaf contains active substances, namely flavonoids, alkaloids, saponins, tannins, and essential oils. The active substance causes the wound’s edges to close faster, so the wound heals faster.ABSTRAKPendahuluan : Luka sayatan adalah luka yang sengaja dibuat dengan sayatan bersih menggunakan benda tajam. Daun sirih merupakan bahan alami yang membantu proses penyembuhan luka, karena memiliki bahan aktif seperti saponin, tanin, flavonoid, minyak atsiri dan alkaloid. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun sirih terhadap proses penyembuhan luka sayatan pada tikus putih. Metode : Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian true eksperimental yang dilakukan pada tikus putih. Sampel diambil secara random sampling dan dibagi menjadi empat kelompok yaitu kelompok kontrol (KK) (n = 6), kelompok perlakuan dengan dosis 10% (P1) (n = 6), kelompok perlakuan dengan dosis 15% ( P2) (n = 6) dan kelompok perlakuan dengan dosis 20% (P3) ( n = 6). Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata panjang luka pada KK=0,78 cm, P1=0,67 cm, P2=0,57 cm, dan P3=0,15. Berdasarkan uji Kruskal Wallis didapatkan nilai p=0,000(α0,05), yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan dalam proses penyembuhan luka antara kelompok kontrol dan perlakuan. Pembahasan : Daun sirih mengandung zat aktif yaitu flavonoid, alkaloid, saponin, tanin, dan minyak atsiri. Zat aktif tersebut menyebabkan tepi luka lebih cepat menutup, sehingga luka lebih cepat sembuh.
Pandangan Islam Tentang Menyemir Rambut: Antara Tren dan Ketentuan Syari’at Robi'ah, Robi'ah; Ulfa, Novia; Pratiwi, Nurasikin
Indonesian Journal of Education and Development Research Vol 3, No 1 (2025): Januari 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/ijedr.v3i1.4957

Abstract

Islam memiliki falsafah (keyakinan) yang sangat jelas tentang kesehatan dan keperawatan. Bersyukur dan berterima kasih terhadap Allah SWT, atas segala nikmat dan karunia yang telah diberikan Allah. Mewarnai rambut yang semakin tren pada abad ke 21 ini sebenarnya bukan merupakan hal baru. Akan tetapi di Indonesia sendiri baru membudaya pada tahun 1978. Hanya saja, sebagian melihat bahwa tren tersebut seolah menyalahi naturalisme warna rambut pemberian Allah. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kepustakaan (library research). Yakni penelitian yang mengandalkan data-data dari bukubuku, majalah, atau dokumen lain, berupa hadiṡ-hadiṡ yang berkaitan tentang pandangan islam tentang menyemir rambut: antara tren dan ketentuan syari’at lebih lanjut mengenai hadiṡ tersebut. Maka berdasarkan konsep ini pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Masyarakat memiliki keinginan untuk selalu merubah dan mengikuti halhal yang baru. Berbagai barang yang menjadi simbol modernitas, hal itu berakibat pada gaya hidup masyarakat yang mana mengkonsumsi berbagai produk dan benda atau barang yang disebut modern. Salah satu cara mengukur gaya hidup yang modern di tandai dengan gaya berpakain dan gaya rambut. Meskipun pewarnaan rambut belum menjadi bagian gaya hidup kebanyakan masyarakat, faktanya semakin banyak masyarakat yang senang mewarnai rambut. Tampil beda memang menjadi tujuan utama pewarnaan rambut. Dengan beragam pilihan warna rambut, masyarakat punya lebih banyak pilihan gaya penampilan.
Pengembangan Kompetensi Kepribadian Guru Pendidikan Agama Islam Sebagai Role Model bagi Siswa Robi'ah, Robi'ah; Ulfa, Novia; Auni, Nursyavika
QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol 4, No 1 (2025): June 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/qistina.v4i1.6115

Abstract

Guru Pendidikan Agama Islam berperan krusial teruntuk mengembangkan karakter dan kepribadian siswa yang beriman serta berakhlak mulia. Kompetensi kepribadian pendidik PAI sangat krusial pada prosedur pembelajaran serta pembentukan karakter siswa. Artikel ini membahas tentang pengembangan kompetensi kepribadian pendidik PAI sebagai role model bagi peserta didik, serta strategi yang dapat digunakan untuk mengembangkan kompetensi kepribadian pendidik. Dengan mempunyai kompetensi kepribadian yang baik, pendidik PAI bisa menjadi contoh yang baik teruntuk siswa serta membantu mereka tumbuh menjadi individu yang berkualitas dan berakhlak mulia. Pengembangan kompetensi kepribadian pendidik PAI dapat dilakukan melalui pelatihan, refleksi diri, dan pembiasaan perilaku yang positif. Dengan demikian, pendidik PAI bisa menjadi role model yang efektif teruntuk siswa serta membantu mencapai tujuan pendidikan yang diharapkan.