Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Komunikasi Aktif Dalam Membangun Kepercayaan Diri pada Anak Usia Dini di KB Darussalam Rodiyati, Rodiyati; Hidayu, Rapika; Mufaro’ah, Mufaro’ah
Indonesian Journal of Education and Development Research Vol 3, No 1 (2025): Januari 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/ijedr.v3i1.3857

Abstract

Komunikasi aktif memegang peranan penting dalam perkembangan anak usia dini, khususnya dalam membangun kepercayaan diri. Di KB Darussalam, pendekatan komunikasi aktif diterapkan melalui interaksi dua arah antara guru dan anak, pemberian umpan balik positif, serta komunikasi verbal dan non-verbal yang mendukung. Komunikasi aktif memungkinkan anak merasa didengarkan dan dihargai, sehingga memperkuat rasa percaya diri mereka dalam berinteraksi dan mengungkapkan pendapat. Selain itu, lingkungan yang mendukung di sekolah, serta keterlibatan orang tua, memperkuat perkembangan kepercayaan diri anak. Penggunaan metode seperti role-playing, pemberian pilihan, serta keterlibatan anak dalam proses belajar membantu menciptakan otonomi dan keberanian dalam menghadapi tantangan. Penelitian ini menggunakan studi kepustakaan untuk menganalisis dampak komunikasi aktif terhadap kepercayaan diri anak di KB Darussalam, yang hasilnya menunjukkan bahwa komunikasi aktif secara signifikan mendukung pembentukan kepercayaan diri pada anak usia dini.
Gambaran Tingkat Kecemasan Keluarga Pasien Saat Menunggu Anak Yang Dirawat Di Ruang PICU RSUP DR Kariadi Tahun 2022 Rodiyati, Rodiyati; Ariyant, nuk; Eko, B. Lilik
Jurnal Ilmu Keperawatan Anak Vol. 6 No. 2 (2023): November 2023
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32584/jika.v6i2.1908

Abstract

ediatric Intensive Care Unit (PICU) merupakan ruang perawatan untuk anak dengan kondisikritis. Keluarga atau orang tua pasien merupakan bagian yang tidak terpisahkan dariperawatan pasien anak. Orangtua pasien juga dihadapkan pada berbagai masalah ketika harusmendampingi anaknya selama dirawat. Masalah tersebut akan menimbulkan dampakpsikologis orang tua yaitu rasa cemas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambarankarakteristik dan tingkat kecemasan keluarga saat menunggu anak yang dirawat di ruang PICU.Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kuantitatif dengan jumlah responden40. Instrument yang digunakan adalah kuesioner tentang tingkatan kecemasan HamiltonAnxiety Rating Scale (HARS). Penelitian mendapatkan data yang menunjukkan bahwa 97,5%keluarga pasien mengalami kecemasan dengan tingkat kecemasan yang berbeda : 2,5%mengalami cemas ringan, 7,5% mengalami cemas sedang, 17,5% cemas berat dan 72,5% cemasberat sekali. Mayoritas keluarga pasien berada dalam kategori cemas berat sekali. Tenagakesehatan yang bertugas perlu melakukan melakukan intervensi khusus untuk menurunkantingkat kecemasan keluarga. Pendekatan pelayanan berpusat pada keluarga mungkin bisadiambil sebagai salah satu solusi menurunkan tingkat kecemasan.Kata kunci: tingkat kecemasan, keluarga, penunggu, PICU Pediatric Intensive Care Unit (PICU) is an intensive ward for children with critical conditions.The patient's family or parents are an integral part of child patient care. Parents of patients arealso faced with various problems when they have to accompany their children duringtreatment. This problem will have a psychological impact on parents, namely anxiety. Thisstudy aims to describe the characteristics and levels of family anxiety while waiting for childrento be treated in the PICU room. This study used a quantitative descriptive research design with40 respondents. The instrument used was a questionnaire about anxiety levels on the HamiltonAnxiety Rating Scale (HARS). The study obtained data showing that 97.5% of the patient'sfamily experienced anxiety with different levels of anxiety: 2.5% experienced mild anxiety,7.5% experienced moderate anxiety, 17.5% severe anxiety and 72.5% very severe anxiety . Themajority of the patient's family is in the very severe anxiety category. Health workers on dutyneed to carry out special interventions to reduce the level of family anxiety. A family-centeredcare approach might be taken as a solution to reduce anxiety levels.Keyword: anxiety level, family, attendance, PICU