Tantrums in early childhood are a common phenomenon in children's emotional development but can pose significant challenges for parents and educators if not managed appropriately. This article explores the approach of compassion and Islamic values as effective strategies for addressing tantrums in early childhood. The study stems from the need to provide solutions that are not only practical but also rooted in moral and spiritual values. A qualitative method was employed, focusing on theoretical analysis based on a literature review. Data were gathered through the collection and analysis of relevant literature, including books, journal articles, and previous studies. Data analysis was conducted by identifying key themes related to tantrums, compassion, and Islamic values. The findings are presented descriptively. The results indicate that implementing compassionate practices, such as empathy and positive communication, combined with Islamic values, including patience, prayer, and instilling noble character, can alleviate tantrums and strengthen the bond between children and parents. The study concludes by emphasizing the importance of a holistic approach that integrates emotional, spiritual, and educational aspects to create a supportive environment for optimal child development. This article is expected to serve as a reference for parents, educators, and early childhood education practitioners in managing tantrum behaviors more wisely and based on universal values. ABSTRAKTantrum pada anak usia dini merupakan fenomena yang sering terjadi dalam perkembangan emosional anak, namun dapat menjadi tantangan besar bagi orang tua dan pendidik jika tidak dikelola dengan tepat. Artikel ini membahas pendekatan kasih sayang dan nilai-nilai Islam sebagai strategi efektif dalam menghadapi tantrum pada anak usia dini. Penelitian ini berangkat dari kebutuhan untuk memberikan solusi yang tidak hanya praktis tetapi juga berlandaskan pada nilai moral dan spiritual. Metode yang digunakan kualitatif, fokus penelitian pada analisis teroritis berdasarkan tinjauan pustaka. Data diperoleh melalui pengumpulan dan analisis literatur yang relevan, termasuk buku, artikel jurnal dan penelitian sebelumnya. Analisis data dilakukan dengan mengidentifikasi tema utama yang terkait tantrum, kasih sayang serta nilai-nilai Islam. Hasil analis disajikan dalam bentuk deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan kasih sayang, seperti empati dan komunikasi positif, yang dikombinasikan dengan nilai-nilai Islam, seperti kesabaran, doa, dan pembiasaan akhlak mulia, mampu meredakan tantrum dan memperkuat hubungan antara anak dan orang tua. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan pentingnya pendekatan yang holistik, mencakup aspek emosional, spiritual, dan edukatif, untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan anak secara optimal. Artikel ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi orang tua, pendidik, dan praktisi pendidikan anak usia dini dalam mengelola perilaku tantrum dengan cara yang lebih bijaksana dan berlandaskan nilai-nilai universal.