<![CDATA[Perkembangan teknologi yang pesat telah mendorong organisasi untuk melakukan transformasi digital dalam memberikan layanan kepada masyarakat, termasuk di Korps Lalu Lintas (Korlantas) Kepolisian RI (Polri). Salah satu layanan yang diselenggarakan oleh Korlantas Polri adalah pelayanan Surat Izin Mengemudi (SIM) kepada masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis transformasi digital dan dampak penerapan TI dalam pelayanan SIM di Indonesia dengan pendekatan kualitatif menggunakan data primer berupa wawancara dan data sekunder yang berasal dari dokumen Korlantas Polri dan studi literatur. Selain itu, pada penelitian ini dilakukan komparasi transformasi digital terkait proses bisnis penerbitan SIM di Indonesia dengan kondisi terkini yang dilakukan pada tiga negara yakni, Singapura, Filipina, dan Korea Selatan untuk membandingkan dampak dan manfaat dari transformasi bisnis di beberapa negara tersebut. Hasilnya, transformasi digital pelayanan SIM melalui aplikasi SIM Nasional Presisi (SINAR) telah mengubah proses bisnis pelayanan SIM dan memberikan manfaat bagi masyarakat dalam hal kemudahan, fleksibilitas, dan transparansi pelayanan SIM. Melalui aplikasi SINAR, masyarakat dapat melakukan perpanjangan SIM secara daring tanpa harus datang ke Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas). Selain itu, penerapan model catatan Demerit Point System dan Traffic Attitude Record yang dilakukan oleh Singapura dapat menjadi rekomendasi untuk pengembangan aplikasi SINAR ke depannya. Lebih lanjut, penelitian ini juga memberikan saran dan rekomendasi untuk penelitian selanjutnya.]]>
