Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Telaah Sikap Mahasiswa Muslim Rumpun Ilmu Sosial-Politik Akibat Terpaan Pemberitaan Hoaks Pemilu 2024 di Instagram Andriyani, Monica; Imaliya; Marta, Rustono Farady; Ahmad, Rosmalia; Wahyuddin
Bahasa Indonesia Vol 5 No 1 (2024): J-Kis: Jurnal Komunikasi Islam Juni 2024
Publisher : Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam IAI Pangeran Diponegoro Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53429/j-kis.v5i1.956

Abstract

Social media has been utilized as a medium to disseminate political information about the 2024 elections to the public. The dissemination of political information using social media seeks to target and attract voters from the Millennials and Z generations. The purpose of this study is to determine the effect of exposure to the hoax news of the 2024 Election on Instagram on student attitudes. This theory uses Muzafer Sherif's (1982) social appraisal theory to look at message judgments made by audiences. Our study is based on the paradigm (positivism) with an explanatory type quantitative approach. Data were collected using the survey method through questionnaires to 100 students as the study sample. The sampling used a purposive type, which sets the criteria as Instagram users who have seen hoax information about the 2024 Election. The results showed that exposure to hoax news about the 2024 Election had a significant effect on student attitudes. Keywords: Attitudes; Hoaxes News; Media Exposure; Social Judgement; Social Media Abstrak Media sosial telah dimanfaatkan sebagai media menyebarkan informasi politik tentang Pemilu 2024 kepada masyarakat. Penyebaran informasi politik menggunakan media sosial berusaha untuk menyasar dan menggaet pemilih yang berasal dari generasi Millenials dan Z. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek terpaan pemberitaan hoaks Pemilu 2024 di Instagram terhadap sikap mahasiswa. Teori ini menggunakan teori peneliaian sosial dari Muzafer Sherif (1982) untuk melihat penilaian pesan yang dilakukan oleh khalayak. Studi kami berlandaskan paradigma (positivisme) dengan pendekatan kuantitatif jenis eksplanatif. Pengumpulan data dengan metode survei melalui kuesioner kepada sebanyak 100 mahasiswa sebagai sampel studi. Pengambilan sampel menggunakan jenis purposive, yaitu menetapkan kriteria sebagai pengguna Instagram yang pernah melihat informasi hoaks tentang Pemilu 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terpaan pemberitaan hoaks Pemilu 2024 berpengaruh signifikan terhadap sikap mahasiswa.
Telaah Sikap Mahasiswa Muslim Rumpun Ilmu Sosial-Politik Akibat Terpaan Pemberitaan Hoaks Pemilu 2024 di Instagram Andriyani, Monica; Imaliya; Marta, Rustono Farady; Ahmad, Rosmalia; Wahyuddin
Bahasa Indonesia Vol 5 No 1 (2024): J-Kis: Jurnal Komunikasi Islam Juni 2024
Publisher : Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam IAI Pangeran Diponegoro Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53429/j-kis.v5i1.956

Abstract

Social media has been utilized as a medium to disseminate political information about the 2024 elections to the public. The dissemination of political information using social media seeks to target and attract voters from the Millennials and Z generations. The purpose of this study is to determine the effect of exposure to the hoax news of the 2024 Election on Instagram on student attitudes. This theory uses Muzafer Sherif's (1982) social appraisal theory to look at message judgments made by audiences. Our study is based on the paradigm (positivism) with an explanatory type quantitative approach. Data were collected using the survey method through questionnaires to 100 students as the study sample. The sampling used a purposive type, which sets the criteria as Instagram users who have seen hoax information about the 2024 Election. The results showed that exposure to hoax news about the 2024 Election had a significant effect on student attitudes. Keywords: Attitudes; Hoaxes News; Media Exposure; Social Judgement; Social Media Abstrak Media sosial telah dimanfaatkan sebagai media menyebarkan informasi politik tentang Pemilu 2024 kepada masyarakat. Penyebaran informasi politik menggunakan media sosial berusaha untuk menyasar dan menggaet pemilih yang berasal dari generasi Millenials dan Z. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek terpaan pemberitaan hoaks Pemilu 2024 di Instagram terhadap sikap mahasiswa. Teori ini menggunakan teori peneliaian sosial dari Muzafer Sherif (1982) untuk melihat penilaian pesan yang dilakukan oleh khalayak. Studi kami berlandaskan paradigma (positivisme) dengan pendekatan kuantitatif jenis eksplanatif. Pengumpulan data dengan metode survei melalui kuesioner kepada sebanyak 100 mahasiswa sebagai sampel studi. Pengambilan sampel menggunakan jenis purposive, yaitu menetapkan kriteria sebagai pengguna Instagram yang pernah melihat informasi hoaks tentang Pemilu 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terpaan pemberitaan hoaks Pemilu 2024 berpengaruh signifikan terhadap sikap mahasiswa.