This Author published in this journals
All Journal Jurnal Triton
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Strategi Pengembangan Agrowisata Persawahan Poyotomo Fitri Bayu Masanda; Evy Maharani; Deby Kurnia
JURNAL TRITON Vol 15 No 2 (2024): JURNAL TRITON
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47687/jt.v15i2.755

Abstract

Agrowisata termasuk bagian dari pariwisata yang memanfaatkan usaha pertanian sebagai objek wisata yang bertujuan untuk menambah wawasan, berliburan, dan hubungan usaha di bidang pertanian. Agrowisata Persawahan Poyotomo adalah destinasi wisata dengan konsep pemanfaatan potensi lahan persawahan dengan nuansa kampung serta berada di antara pemukiman dan kaki Gunung Bintan. Penelitian dilaksanakan di Agrowisata Persawahan Poyotomo mulai dari bulan Februari-Mei 2023. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis karakteristik wisatawan, menganalisis faktor internal dan eksternal dalam pengembangan Agrowisata Persawahan Poyotomo, merumuskan strategi yang dapat diterapkan, dan menentukan strategi prioritas terhadap pengembangan Agrowisata Persawahan Poyotomo. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan kuesioner. Data dianalisis diolah dengan metode analisis deskriptif, matriks IFAS dan EFAS, analisis SWOT, dan QSPM. Karakteristik wisatawan terdiri atas jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, pekerjaan, golongan pendapatan, tujuan perjalanan, frekuensi jumlah kunjungan, dan pengeluaran dalam kunjungan. Berdasarkan diagram analisis SWOT, dapat disimpulkan bahwa Agrowisata Persawahan Poyotomo berada pada kuadran I (Growth Oriented Strategy). Rumusan strategi berdasarkan analisis SWOT yang dapat diterapkan dalam upaya pengembangan Agrowisata Persawahan Poyotomo ada 11 alternatif strategi. Berdasarkan hasil analisis QSPM, strategi prioritas dengan nilai tertinggi terhadap pengembangan agrowisata persawahan poyotomo adalah melakukan penambahan event kegiatan dengan mengkolaborasikan konsep pertanian.