Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sifat Fisikokimia Sosis Daging Domba dengan Variasi Metode Pemasakan Cornelius Hari Wibowo; Iswoyo Iswoyo; Adi Sampurno; Maria Sudjatinah
JURNAL TRITON Vol 15 No 2 (2024): JURNAL TRITON
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47687/jt.v15i2.819

Abstract

Penelitian ini bertujuan secara umum untuk menghasilkan produk olahan daging domba dalam bentuk sosis tipe emulsi, dengan fokus khusus pada pemeriksaan sifat fisik dan kimia sosis domba jenis emulsi tersebut dengan menggunakan berbagai teknik memasak. Bahan utama yang digunakan dalam pembuatan sosis adalah daging domba bebas lemak, lemak domba, hidrokoloid tepung tapioka, dan bumbu. Studi eksperimental dengan metode Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari tiga perlakuan (P1=metode oven, P2=metode air fryer, P3=metode kukus) diulang sebanyak tujuh kali untuk mendapatkan hasil yang akurat. Variabel yang diamati meliputi pH, kandungan air, kandungan lemak, kandungan protein, dan tingkat susut masak. Temuan dari penelitian menunjukkan bahwa variasi metode memasak memberikan dampak yang signifikan terhadap rata-rata kandungan air, lemak, dan protein pada sosis. Kadar air tertinggi terjadi pada sosis yang dimasak dengan metode kukus (P3), mencapai 63,63%, sementara kadar lemak tertinggi terdapat pada sosis yang dimasak dengan metode oven (P1), yakni 13,49%. Metode kukus juga menghasilkan sosis dengan kadar protein tertinggi, yaitu 15,22%. Namun, kadar pH rata-rata dan susut masak tidak terpengaruh secara signifikan oleh cara memasak. Metode kukus efektif meningkatkan kadar air dan protein serta menurunkan kadar lemak. Sebaliknya, metode oven cenderung memecahkan emulsi antara air dan lemak. Temuan ini dapat menjadi panduan dalam memilih cara memasak yang sesuai untuk menjaga nilai gizi sosis. Oleh karena itu, pemilihan metode pemasakan yang tepat sangat penting untuk mencapai sifat organoleptik dan nilai gizi yang diinginkan pada sosis daging domba tipe emulsi. Berdasarkan penelitian ini, metode terbaik untuk mendapatkan sifat fisikokimia yang seimbang adalah metode oven.
Optimizing Catalyst Loading for Improved Quality of SF-05 in Hydrocracker Reactor C-3-03B at HCU RU V Balikpapan Adi Sampurno; Totok Eka Suharto; Zahrul Mufrodi
Indonesian Journal of Chemical Engineering Vol. 3 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/ijce.v3i1.873

Abstract

PT Kilang Pertamina Internasional RU V Balikpapan innovated the Unibon Hydrocracker unit to increase the production of Smooth Fluid (SF-05), a high-quality base oil for drilling mud. Because the catalyst was approaching the end of run and the product did not yet meet specifications, the catalyst (Change of Catalyst - COC) was replaced with a new configuration in Reactor I C-3-03B. This research aims to optimize the hydrocracking process by changing catalyst loading and operating settings for the C-3-16B fractionation column. It is hoped that this effort will produce high-quality SF-05, meet market demand, and increase efficiency and environmental friendliness. The research results show that the Smooth Fluid SF-05 product meets all specifications with an average hydrogen consumption of 231,649 Nm3/m3 (purity 94.83%) in the HCU Train B reactor. This condition helps improve the quality of products that are more competitive in the market, thus having a positive impact on increasing company profits. Hydrogen consumption is influenced by various process variables and increases with changes in hydrogen partial pressure, CFR, H2/HC ratio, conversion rate, WABT, and LHSV. All process variables are still within the specified operating design range.