This study aims to analyze the effects of corruption, economic growth, and inflation on Foreign Direct Investment (FDI) in developing ASEAN countries. Utilizing secondary data in the form of panel data from six developing countries in the region, particularly Indonesia, from 2012 to 2022, this research employs multiple linear regression analysis using the Ordinary Least Squares (OLS) approach. The methodology is designed to determine the relationship between the dependent variable and one or more independent variables. The regression results indicate that corruption, economic growth, and inflation significantly influence FDI in developing ASEAN countries. However, on a partial basis, only corruption shows a significant effect, while economic growth and inflation do not exhibit a similar impact. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh korupsi, pertumbuhan ekonomi, dan inflasi terhadap Penanaman Modal Asing Langsung (PMA) di negara-negara berkembang ASEAN. Dengan menggunakan data sekunder dalam bentuk data panel dari enam negara berkembang di kawasan ini, khususnya Indonesia, selama periode 2012-2022, penelitian ini menerapkan analisis regresi linear berganda dengan pendekatan Ordinary Least Squares (OLS). Metode ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara variabel dependen dan satu atau lebih variabel independen. Hasil regresi menunjukkan bahwa secara simultan, korupsi, pertumbuhan ekonomi, dan inflasi memiliki pengaruh signifikan terhadap PMA di negara berkembang ASEAN. Namun, secara parsial, hanya korupsi yang berpengaruh signifikan, sementara pertumbuhan ekonomi dan inflasi tidak menunjukkan pengaruh yang sama.