Nursini Nursini, Nursini
Faculty Of Economics, Hasanuddin University Kampus Baru Tamalanrea Jalan Perintis Kemerdekaan Km.10

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

IMPLEMENTATION OF FISCAL DECENTRALIZATION IN INDONESIA: 2001-2009 Nursini, Nursini
Jurnal Ekonomi Pembangunan: Kajian Masalah Ekonomi dan Pembangunan Vol 13, No 1 (2012): JEP Juni 2012
Publisher : Universitas Muhammdaiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jep.v13i1.179

Abstract

In Indonesia, the implementation of fiscal decentralization has entered the 9th year, however, so far many problems and obstacles which is faced during the implementation to stimulate economic growth and reduce poverty. This study aims to analyze: trend of government expenditure in decentralization era and regional autonomy during 2001-2009 and fiscal decentralization degree in Indonesia. This objective is achieved through descriptive analysis using secondary data for 2001-2009. The result shows central government expenditure tends to decreased and transfer expenditure increased significantly every year in absolutely, but annual growth rate fluctuated considerably. This indicates the allocation portion of the transfers was unstable. The largest component of transfers is fund balance and tends to increase every year significantly, fiscal decentralization degree at districts/city and province increased in 2007-2008. It is recommended to regional government to allocate public interest bigger than for government administration such as personnel government spending.
Mengungkap Penghidupan Petani Miskin Pedesaan; Sebuah Kajian Sosial Ekonomi Andi Faisal Anwar; Nursini Nursini
EcceS (Economics, Social, and Development Studies) Vol 5 No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/ecc.v5i1.5142

Abstract

Struktur perekonomian Kabupaten Bulukumba yang ditopang dari sektor pertanian, nampaknya belum maksimal berkontribusi besar terhadap pengentasan kemiskinan. Kemiskinan di Kabupaten Bulukumba, yang meliputi aspek sosial ekonomi, seperti rendahnya tingkat pendapatan, minimnya akses pangan, sandang, pemukiman, pendidikan, kesehatan dan rendahnya aksesibilitas menyampaikan pendapat serta minimnya akses informasi bantuan sosial. Kantong-kantong kemiskinan yang ada di wilayah ini, justru tersentralisir pada daerah sentrum produksi pertanian terbesar di Kabupaten Bulukumba, yaitu Kecamatan Gantarang dan Kecamatan Kajang. Kontradiksi sosial tersebut, pada akhirnya menempatkan kemiskinan  di daerah tersebut cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi sosial ekonomi yang ada, sebagai strategi pengentasan kemiskinan yang ada di Kabupaten Bulukumba. Penelitian ini dilaksanakan di di Desa Bonto Baji, Kecamatan Kajang dan Desa Bonto Macinna, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kualtitatif, dengan model teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1). Penyebab utama rendahnya akses pangan bergizi, sanitasi, dan listrik adalah rendahnya pendapatan yang dimiliki. 2). Petani yang menggarap luas lahan di bawah dari 100 are, maka rata-rata pendapatannya di bawah dari garis kemiskinan Bulukumba atau dipastikan miskin. 3). Komoditi ubi kayu dan padi sawah merupakan sektor basis yang mampu menyerap tenaga kerja dan menekan kemiskinan, dengan penguatan inovasi home industri, sistem mekanisme resi gudang dan penguatan industri olahan berbasis komdoiti unggulan. 4). Penanganan pengentasan kemiskinan yang efektif dan efisien dapat lebih konsolidatif, dengan pembuatan UPTD pengentasan kemiskinan, sehingga program pengentasan kemiskinan bersinergi dengan baik, tidak tumpang tindih dan lebih transparan.
IMPLEMENTATION OF FISCAL DECENTRALIZATION IN INDONESIA: 2001-2009 Nursini Nursini
Jurnal Ekonomi Pembangunan: Kajian Masalah Ekonomi dan Pembangunan Vol 13, No 1 (2012): JEP Juni 2012
Publisher : Muhammadiyah University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jep.v13i1.179

Abstract

In Indonesia, the implementation of fiscal decentralization has entered the 9th year, however, so far many problems and obstacles which is faced during the implementation to stimulate economic growth and reduce poverty. This study aims to analyze: trend of government expenditure in decentralization era and regional autonomy during 2001-2009 and fiscal decentralization degree in Indonesia. This objective is achieved through descriptive analysis using secondary data for 2001-2009. The result shows central government expenditure tends to decreased and transfer expenditure increased significantly every year in absolutely, but annual growth rate fluctuated considerably. This indicates the allocation portion of the transfers was unstable. The largest component of transfers is fund balance and tends to increase every year significantly, fiscal decentralization degree at districts/city and province increased in 2007-2008. It is recommended to regional government to allocate public interest bigger than for government administration such as personnel government spending.
INCOME ANALYSIS OF POOR HOUSEHOLDS DURING COVID-19 PANDEMIC IN THE COASTAL AREA OF SOUTH SULAWESI Nursini Nursini; Mardiana E. Fachry; Sri Undai Nurbayani
Agrisocionomics: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Vol 6, No 2 (2022): November 2022
Publisher : Faculty of Animal and Agricultural Science, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/agrisocionomics.v6i2.12721

Abstract

The policy of limiting population mobility during the Covid-19 pandemic caused a slow economic turnaround. The economic slowdown has had an impact on the economic conditions of the poor, especially in coastal areas. This research aimed to analyze the income of poor households during the co-19 pandemic and analyze the effect of the large-scale social restriction (PSBB) policy and cash social assistance on poor household income. This study used a survey method in Makassar City and Pangkep Regency. Determination of the location used stratified random sampling. Unit of analysis of this research was the head of a poor household whose source of income is more dependent on fisheries and marine resources. This study used primary data and secondary data. Primary data was obtained from in-depth interviews with respondents and secondary data was obtained from the publication of the Central Bureau of Statistics (BPS). The data were analyzed using a statistical-descriptive model and multiple regression. This study found that the average income of respondents during the Covid-19 pandemic decreased by 14.5%. The PSBB policy variable significantly reduced the income of poor households in the study locations, but the cash social assistance variable did not significantly affect income because the amount was quite low and the value of cash social assistance received by poor households was uneven. To encourage poor households in coastal areas to get out of poverty problems.
Analisis Pengaruh Investasi, Angkatan Kerja Pengeluaran Pemerintah Dan Ipm Terhadap Kemiskinan Dan Pertumbuhan Ekonomi Di Provinsi Sulawesi Selatan Muh. Asfar; Nursini Nursini; Muhammad Jibril Tajibu
SEIKO : Journal of Management & Business Vol 5, No 2 (2022): July - December
Publisher : Program Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/sejaman.v5i2.3047

Abstract

Abstrak Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS), DJPK kemenkeu metode analisis yang digunakan adalah persamaan struktural. Objek penelitian ini adalah Provinsi Sulawesi Selatan. Penelitian ini menggunakan data time series dari tahun 2000-2021. Temuan penelitian menunjukkan bahwa investasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di sulawesi selatan. Kemudian investasi menunjukkan pengaruh positif dan signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia. Tenaga kerja berpengaruh positif namun tidak signifikan terhdap pertumbuhan ekonomi. sedangkan tenaga kerja terhadap Indeks pembangunan manusia berpengaruh signifikan dan positif. Pengeluaran pemerintah berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Bgitupun pengeluaran pemerintah terhadap indeks pembangunan manusia berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap indeks pembangunan manusia. Dan pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemiskinan di provinsi sulawesi selatan. Kemiskinan berpengaruh positif dan signifikan terhdap indeks pembangunan manusia di Provinsi Sulawesi Selatan. Kata Kunci: Investasi, Angkatan Kerja, Pengeluaran Pemerintah, Terhadap Pertumbuhan Ekonomi, kemiskinan, Indeks Pembangunan Manusia.
SINHAS-1 Maize Seed Production Through Male-Female Ratio and Pruning Technique Ifayanti Ridwan; Muh Farid Bdr; yunus Musa; Hatta Jamil; A. Rusdayani Amin; Muhammad Fuad Anshori; Sakka Pati; N. Nursini; Annastya Nur Fadhilah
Agrotech Journal Vol 5, No 2 (2020): Agrotech Journal
Publisher : Universitas Sembilanbelas November Kolaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31327/atj.v5i2.1348

Abstract

The research was aimed to obtain male and female rows ratio and best pruning technique towards SINHAS 1 maize production. This research was conducted in Experimental Farm Faculty of Agriculture, Hasanuddin University, Tamalanrea District, Makassar, South Sulawesi with elevation of 22,4 meters above the sea level throughout May – August 2020. The experiment was carried out in the form of Split Plot Design with male-female row ratio as main plot, which consisted of three levels: 1:2 ratio, 1:3 ratio, and 1:4 ratio. Sub plot was pruning techniques: no pruning, male parent pruning and leaf pruning under the cob of female parent. The result showed that the favorable male-female row ratio towards SINHAS 1 maize production was 1:4 ratio. Male parent pruning was the best pruning technique for SINHAS 1 maize production. The interaction between male-female ratio and best pruning technique was 1:3 male-female ratio with male parent pruning technique. Characters that showed positively direct significance towards productivity were cob diameter, cob length, and number of seed rows per cob
Analisis Kemiskinan Kabupaten Bone Andi Velia Yusnafira; Nursini Nursini; Retno Fitrianti
Jurnal Mirai Management Vol 8, No 2 (2023)
Publisher : STIE AMKOP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/mirai.v8i2.5164

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh pertumbuhan ekonomi dan angkatan kerja terhadap kemiskinan di Kabupaten Bone. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Analisis Regresi Linear Berganda dengan menggunakan data sekunder. Pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu melalui data tahunan yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik. Variabel dependen yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu kemiskinan, variabel independen yang dilakukan adalah pertumbuhan ekonomi (Produk Domestik Regional Bruto) dan Angkatan Kerja. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pertumbuhan Ekonomi memiliki pengaruh negatif terhadap kemiskinan dan Angkatan Kerja memiliki pengaruh yang positif terhadap kemiskinan di Kabupaten Bone. Kata Kunci: Kemiskinan, Perumbuhan Ekonomi, Angkatan Kerja
Analisis Determinan Ekonomi Dan Sosial Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Di Kota Makassar Wahyuni, Eka Sri; Nursini, Nursini; Sabir, Sabir
Development Policy and Management Review (DPMR) Volume 4 Issue 2 December 2024
Publisher : Pusat Penelitian Kebijakan Pembangunan, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61731/dpmr.v4i2.35359

Abstract

This study aims to analyze the effect of economic growth, wages, and human capital (education and health) on employment absorption in Makassar City. The type of research used in this research is quantitative research using secondary data from the Central Bureau of Statistics and other sources in the form of time series data from 2002 to 2021 in Makassar City. This study uses multiple linear regression analysis methods.  The results of this study prove that economic growth affects employment in Makassar City with a significance level of 0.039. Wages affect employment absorption in Makassar City with a significance level of 0.001. Human capital in the form of education has an effect on employment absorption in Makassar City with a significance level of 0.032, while health has no effect on employment absorption in Makassar City with a significance level of 0.850.   Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pertumbuhan ekonomi, upah, dan modal manusia (terdiri dari pendidikan dan kesehatan) terhadap penyerapan tenaga kerja di Kota Makassar. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik dan sumber lain berupa data runtun waktu dari tahun 2002 sampai dengan tahun 2021 di Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan metode metode analisis regresi linear berganda.  Hasil penelitian ini membuktikan bahwa pertumbuhan ekonomi berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja di Kota Makassar dengan taraf signifikansi 0.039. Upah berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja di Kota Makassar dengan taraf signifikansi 0.001. Modal manusia berupa pendidikan berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja di Kota Makassar dengan taraf signifikansi 0.032, sementara kesehatan tidak berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja di Kota Makassar dengan taraf signifikansi 0.850. 
Efek Korupsi Dan Dinamika Ekonomi Terhadap Penanaman Modal Asing Pada Anggota Negara Asean Paais, Jumeianto; Nursini, Nursini; Mustari, Bakhtiar
Development Policy and Management Review (DPMR) Volume 4 Issue 2 December 2024
Publisher : Pusat Penelitian Kebijakan Pembangunan, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61731/dpmr.v4i2.35361

Abstract

This study aims to analyze the effects of corruption, economic growth, and inflation on Foreign Direct Investment (FDI) in developing ASEAN countries. Utilizing secondary data in the form of panel data from six developing countries in the region, particularly Indonesia, from 2012 to 2022, this research employs multiple linear regression analysis using the Ordinary Least Squares (OLS) approach. The methodology is designed to determine the relationship between the dependent variable and one or more independent variables. The regression results indicate that corruption, economic growth, and inflation significantly influence FDI in developing ASEAN countries. However, on a partial basis, only corruption shows a significant effect, while economic growth and inflation do not exhibit a similar impact. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh korupsi, pertumbuhan ekonomi, dan inflasi terhadap Penanaman Modal Asing Langsung (PMA) di negara-negara berkembang ASEAN. Dengan menggunakan data sekunder dalam bentuk data panel dari enam negara berkembang di kawasan ini, khususnya Indonesia, selama periode 2012-2022, penelitian ini menerapkan analisis regresi linear berganda dengan pendekatan Ordinary Least Squares (OLS). Metode ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara variabel dependen dan satu atau lebih variabel independen. Hasil regresi menunjukkan bahwa secara simultan, korupsi, pertumbuhan ekonomi, dan inflasi memiliki pengaruh signifikan terhadap PMA di negara berkembang ASEAN. Namun, secara parsial, hanya korupsi yang berpengaruh signifikan, sementara pertumbuhan ekonomi dan inflasi tidak menunjukkan pengaruh yang sama.
Determinasi Ekspor dan Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Adlu, Abd. Malik; Nursini, Nursini; Abdireviane, Indraswati Tri
SEIKO : Journal of Management & Business Vol 6, No 2.1 (2023)
Publisher : Program Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/sejaman.v6i2.5067

Abstract

Tujuan penelitian ini ialah menganalisis pengaruh investasi, kurs, world growth dan inflasi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui ekspor sebagai variabel intervening. Menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan analisis deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu data time series selama kurung waktu 26 tahun teraakhir. Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari berbagai sumber antara lain melalui website World Bank, Bank Indonesia dan Badan Pusat Statistik. Model analisis data menggunakan Regresi Linear Berganda dengan melalui uji asumsi klasik. Hasil penelitian ini adalah: 1) investasi tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui ekspor; 2) kurs tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui ekspor; 3) world growth tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui ekspor; 4) inflasi berpengaruh negatif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui ekspor; 5) investasi tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia; dan 6) inflasi berpengaruh negatif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Kata Kunci: Investasi, Kurs, World Growth, Inflasi, Pertumbuhan Ekonomi