Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kajian Nilai-nilai Toleransi dan Gotong Royong Pada Permainan Tradisional di Kabupaten Sumenep Salamet Wahedi; Mufti Syaifuddin; Hodairiyah
NUMADURA: Journal of Islamic Studies, Social, and Humanities Vol. 3 No. 2 (2024): Journal of Islamic Studies, Social and Humanities
Publisher : LPTNU Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58790/jissh.v3i2.39

Abstract

The existence of traditional games has indirectly shown the public the cultural results of a community group. Traditional games are a reflection of people's behavior in building their civilization. Remembering that traditional games have a basis in local culture or local wisdom that exists in the community itself. Traditional games, also known as folk games, are a recreational activity that not only aims to entertain oneself, but also as a tool to maintain social relationships and comfort in society. It is correct to say that play is a necessity for children, so that children gain value and progress in the development of daily life. Through traditional games, the values ​​of tolerance are introduced and instilled in individuals. Instilling the values ​​of tolerance through traditional games will be fun and not boring. The terminology "gotong royong" comes from Javanese, namely the word gotong which means to shoulder and the word royong which means to be together. The combination of the words gotong royong, if interpreted entirely, means working together to complete a particular activity involving joint activities. The method used in the research is a qualitative method. Qualitative methods are research procedures that produce descriptive data, speech or writing and observable behavior from people (the subjects themselves).
DEIKSIS SPASIAL DAN TEMPORAL DALAM NOVEL “DEAR ALLAH” KARYA DIANA FEBI: TINJAUAN PRAGMATIK Moh Nasri; Siti Arifah; Hodairiyah; Abd Azis; Salamet Wahedi
JBI : Jurnal Bahasa Indonesia Vol. 2 No. 1 (2024): Juni
Publisher : CV. Kalimasada Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59966/jbi.v2i1.858

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian yang menganalisis tentang tuturan secara tertulis yang berada dalam novel “Dear Allah” Karya Diana Febi. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pengunaan bahasa khususnya yang mengandung dieksis spasial dan temporal dalam novel “Dear Allah” dengan tinjauan pragmatik. Deiksis merupakan salah satu ruang lingkup ilmu linguistik khususnya kajian pragmatik yang merupakan fenomena bahasa yang melibatkan penggunaan kata-kata dan penanda ekspresi atau indeksikal yang bergantung pada konteks situasi tertentu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan secara teoretis yaitu kajian pragmatik. Data penelitian ini adalah kata-kata dalam dialog novel Dear Allah karya Diana Febi beserta konteksnya. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini mengunakan metode simak dengan teknik dasar berupa: simak bebas libat cakap serta teknik lanjutan dari pengumpulan data tersebut berupa teknik catat. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan lebih lanjut tentang deiksis spasial dan temporal dalam sebuah novel atau objek penelitian lainnya serta memberikan kontribusi terhadap pemahaman yang lebih baik tentang kategori dan jenis penanda ekspresi dalam konteks spasial dan temporal.