Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Toleransi Beragama Perspektif Joachim Wach: Potret Kehidupan Toleran Muslim-Tionghoa di Kenali Besar, Jambi: Studi Kasus Sungai Nibung Kota Kuala Tungkal Jambi Iqbal, Adi
FOCUS Vol. 4 No. 2 (2023): Focus
Publisher : Parahyangan Catholic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26593/focus.v4i2.7209

Abstract

Penelitian ini mengkaji pluralitas agama dan budaya dalam dinamika masyarakat perkotaan, dengan fokus pada Kota Kuala Tungkal Jambi sebagai studi kasus. Pluralitas agama dan budaya di Kota Kuala Tungkal Jambi memberikan dampak yang beragam, termasuk kerjasama, hidup berdampingan dengan batasan tertentu, dan potensi konflik. Penelitian ini menggunakan kerangka konseptual teori Joachim Wach tentang tiga unsur ekspresi keagamaan: doktrin, ritual, dan fellowship untuk memahami bagaimana agama tercermin dalam kehidupan masyarakat. Doktrin agama membentuk pandangan dunia dan moralitas, yang tercermin dalam pemahaman tentang pluralisme agama di Kota Kuala Tungkal Jambi. Praktik keagamaan cenderung moderat, mendorong toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Komunitas agama Islam, Kristen, Katolik dan Konghucu memiliki peran penting dalam mempromosikan pluralitas agama dan konversi agama tanpa konflik. Faktor-faktor seperti keyakinan, keluarga, pendidikan, dan lingkungan sosial memengaruhi kesadaran beragama masyarakat. Lembaga-lembaga keagamaan juga memainkan peran penting dalam menjaga toleransi dan kerukunan, serta membangun unsur fellowship di antara berbagai komunitas agama. Pemimpin agama berkontribusi pada pengembangan kesadaran beragama yang harmonis. Kehidupan perkotaan yang serba cepat dan lembaga pendidikan juga memengaruhi unsur fellowship dan pemahaman antar agama. Hasil penelitian ini memberikan wawasan tentang kerukunan antarumat beragama di Kota Kuala Tungkal Jambi yang dapat menjadi contoh positif dalam masyarakat multikultural.
The Role of Bank Syariah Indonesia Microfinance in Financing Small-Scale Businesses Iqbal, Adi; Subhan, Muhammad
Hanifiya: Jurnal Studi Agama-Agama Vol 5, No 2 (2022): Hanifiya: Jurnal Studi Agama-Agama
Publisher : Program Studi Studi Agama-Agama Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/hanifiya.v5i2.21433

Abstract

This study aims to determine the role of microfinance on the business of MSME customers at Bank Syariah Indonesia at the Sarolangun Branch Office. This is field research with descriptive qualitative in nature. Sources of data used are primary and secondary data sources. Data was collected using interview and documentation techniques. The data from the findings are described descriptively and analyzed using inductive thinking. The results of this study also concluded that the role of micro-financing at Bank Syariah Indonesia Sarolangun Branch Office in MSME business has less effect on increasing customer business income, this can be proven by the absence of an increase in revenue for several customer businesses that have done micro-financing at Bank Syariah Indonesia KCP Sarolangun. Due to the lack of adequate and equitable direction to the customer's business, other factors cause the customer's income not to increase, namely the lack of human resources in financial reporting and lack of marketing knowledge.
Urgensi Pembinaan Moderasi Beragama Bagi Komunitas Persatuan Islam Tionghoa (PITI) Kota Jambi Iqbal, Adi; Imanuddin, Akbar; Mubarak, M. Ali; Subhan, Muhammad; Andika, Andika
Jurnal SOLMA Vol. 14 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v14i1.17871

Abstract

Background: Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh adanya pemahaman keagamaan yang kurang moderat dan sikap yang tertutup serta eksklusif dari anggota komunitas Persatuan Islam Tionghoa (PITI) Kota Jambi. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran komunitas Persatuan Islam Tionghoa (PITI) Kota Jambi tentang moderasi beragama dan mencegah sikap intoleransi serta eksklusif Metode: Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatif melalui diskusi dan pembinaan yang melibatkan anggota komunitas dalam setiap kegiatan serta evaluasi dalam melihat perubahan sikap dan pemahaman anggota komunitas Persatuan Islam Tionghoa (PITI) Kota Jambi tentang moderasi beragama. Hasil: Hasil pengabdian menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman anggota komunitas Persatuan Islam Tionghoa (PITI) mengenai moderasi beragama dengan sikap lebih terbuka, toleran, dan berkomitmen untuk menerapkan nilai moderasi dalam kehidupan sehari-hari. Kesimpulan: pengabdian ini berhasil mencapai tujuannya dalam meningkatkan moderasi beragama di Komunitas Persatuan Islam Tionghoa (PITI) Kota Jambi dan diperlukannya upaya berkelanjutan untuk memperluas jangkauan program ke komunitas lain agar terwujudnya lingkungan umat beragama yang moderat.
Toleransi Beragama Perspektif Joachim Wach: Potret Kehidupan Toleran Muslim-Tionghoa di Kenali Besar, Jambi: Studi Kasus Sungai Nibung Kota Kuala Tungkal Jambi Iqbal, Adi
FOCUS Vol. 4 No. 2 (2023): Focus
Publisher : Parahyangan Catholic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26593/focus.v4i2.7209

Abstract

Penelitian ini mengkaji pluralitas agama dan budaya dalam dinamika masyarakat perkotaan, dengan fokus pada Kota Kuala Tungkal Jambi sebagai studi kasus. Pluralitas agama dan budaya di Kota Kuala Tungkal Jambi memberikan dampak yang beragam, termasuk kerjasama, hidup berdampingan dengan batasan tertentu, dan potensi konflik. Penelitian ini menggunakan kerangka konseptual teori Joachim Wach tentang tiga unsur ekspresi keagamaan: doktrin, ritual, dan fellowship untuk memahami bagaimana agama tercermin dalam kehidupan masyarakat. Doktrin agama membentuk pandangan dunia dan moralitas, yang tercermin dalam pemahaman tentang pluralisme agama di Kota Kuala Tungkal Jambi. Praktik keagamaan cenderung moderat, mendorong toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Komunitas agama Islam, Kristen, Katolik dan Konghucu memiliki peran penting dalam mempromosikan pluralitas agama dan konversi agama tanpa konflik. Faktor-faktor seperti keyakinan, keluarga, pendidikan, dan lingkungan sosial memengaruhi kesadaran beragama masyarakat. Lembaga-lembaga keagamaan juga memainkan peran penting dalam menjaga toleransi dan kerukunan, serta membangun unsur fellowship di antara berbagai komunitas agama. Pemimpin agama berkontribusi pada pengembangan kesadaran beragama yang harmonis. Kehidupan perkotaan yang serba cepat dan lembaga pendidikan juga memengaruhi unsur fellowship dan pemahaman antar agama. Hasil penelitian ini memberikan wawasan tentang kerukunan antarumat beragama di Kota Kuala Tungkal Jambi yang dapat menjadi contoh positif dalam masyarakat multikultural.
The Role of Bank Syariah Indonesia Microfinance in Financing Small-Scale Businesses Iqbal, Adi; Subhan, Muhammad
Hanifiya: Jurnal Studi Agama-Agama Vol. 5 No. 2 (2022): Hanifiya: Jurnal Studi Agama-Agama
Publisher : Program Studi Studi Agama-Agama Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/hanifiya.v5i2.21433

Abstract

This study aims to determine the role of microfinance on the business of MSME customers at Bank Syariah Indonesia at the Sarolangun Branch Office. This is field research with descriptive qualitative in nature. Sources of data used are primary and secondary data sources. Data was collected using interview and documentation techniques. The data from the findings are described descriptively and analyzed using inductive thinking. The results of this study also concluded that the role of micro-financing at Bank Syariah Indonesia Sarolangun Branch Office in MSME business has less effect on increasing customer business income, this can be proven by the absence of an increase in revenue for several customer businesses that have done micro-financing at Bank Syariah Indonesia KCP Sarolangun. Due to the lack of adequate and equitable direction to the customer's business, other factors cause the customer's income not to increase, namely the lack of human resources in financial reporting and lack of marketing knowledge.
Studi Komparasi Pemikiran Al-Ghazali Dan Ibnu Al-Haytham Tentang Konsep Kebahagiaan Dika, Andika; Iqbal, Adi
JURNAL LENTERA : Kajian Keagamaan, Keilmuan dan Teknologi Vol 24 No 3 (2025): September 2025
Publisher : LP2M STAI Miftahul 'Ula (STAIM) Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29138/lentera.v24i3.1795

Abstract

The problem raised in this study is the differences and similarities in the thoughts of Al Ghazali and Ibnu Al Haytham regarding the concept of happiness, and how these two figures contribute to the understanding of happiness in the context of Islamic thought. The purpose of this study is to analyze and compare the views of these two figures with a focus on the source of happiness, the approaches used, and the importance of balance in life. The method used in this study is qualitative analysis with a comparative method. The results of this study show that Al Ghazali emphasizes that true happiness comes from closeness to God and spiritual pursuits, while Ibn Al Haytham focuses on the search for knowledge and scientific understanding as a path to happiness. Despite these differences and approaches, both agree on the importance of balance in life, where Al Ghazali highlights the balance between spiritual and worldly aspects, while Ibn Al Haytham emphasizes the balance between intellectual and physical needs. The conclusion of this study is that the thoughts of Al Ghazali and Ibn Al Haytham, although coming from different backgrounds, complement each other in providing insights into happiness. By combining spiritual and intellectual dimensions, the understanding of happiness in the context of Islamic thought becomes more holistic and becomes a reference for individuals in seeking true happiness.