Penelitian ini mengkaji tentang kemampuan mengenal huruf pada murid tunagrahita ringan padamata pelajaran Bahasa Indonesia. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimanakahpeningkatan kemampuan mengenal huruf murid tunagrahita ringan kelas III di SLB Negeri 1 Barrumelalui penggunaan media pasir” Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes perbuatan.Subjek dalam penelitian ini adalah satu murid Tunagrahita Ringan yang berinisial H. Penelitian inimenggunakan metode eksperimen Single Subject Research (SSR) yaitu memfokuskan pada dataindividu sebagai sampel penelitian dengan desain menggunakan A-B-A. Kesimpulan penelitian ini:1) Kemampuan mengenal huruf murid tunagrahita ringan sebelum diberikan intervensi sangatkurang berdasarkan hasil analisis sebelum pemberian intervensi 2) Kemampuan mengenal hurufmurid tunagrahita ringan selama diberikan intervensi mengalami peningkatan ke kategori cukup,dilihat dari hasil analisis selama diberikan intervensi 3) Kemampuan mengenal huruf muridtunagrahita ringan setelah diberikan intervensi meningkat ke kategori baik, dilihat dari hasilanalisis setelah diberikan intervensi 4) Peningkatan kemampuan mengenal huruf murid tunagrahitaringan berdasarkan hasil analisis antar kondisi yaitu pada kondisi sebelum diberikan intervensikemampuan mengenal huruf murid tunagrahita ringan sangat kurang meningkat ke kategori cukuppada kondisi selama diberikan intervensi dan setelah diberikan intervensi meningkat ke kategoribaik. Dengan demikian kemampuan mengenal huruf murid tunagrahita ringan meningkat, hal inidisebabkan karena adanya pengaruh dari pemberian intervensi (B) melalui media pasir.