Articles
KAJIAN KONSEP PENGEMBANGAN MODEL SARANA PENDUKUNG PEMBELAJARAN IPA BAGI ANAK TUNADAKSA
Dwiyatmi Sulasminah
Publikasi Pendidikan Vol 3, No 1 (2013)
Publisher : Prodi PGSD FIP UNM
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26858/publikan.v3i1.1607
Berdasarkan SK Mendikbud Nomor: 0413/1981, SLB/D Pembina Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan ditetapkan sebagai sekolah model yang menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran bagi anak tunadaksa. Untuk memenuhi kualifikasi model, perlu dilengkapi sarana pendukung yang representative dan kapabel sehingga memperlancar tercapainya tujuan pembelajaran. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003 pasal 36 bahwa kurikulum pada semua jenis dan jenjang pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah dan peserta didik, maka pengembangan alat/sarana pendukung Sekolah Dasar (SDLB/D) harus diberikan secara terpadu dalam arti bahwa alam di sekitar siswa perlu diperkenalkan sebagai suatu keutuhan lingkungan di mana mereka berada.Kata Kunci: Pengembangan Model Sarana Pendukung Pembelajaran IPA, Landasan Pengembangan Model, Tujuan Pengembangan Model, Prinsip Pengembangan Model, Strategi Pengembangan Model.
Peningkatan Kemampuan Membaca Melalui Penggunaan Alfabet Geser pada Murid Tunagrahita
Tatiana Meidina;
Dwiyatmi Sulasminah;
St Kasmawati
Jurnal Pendidikan Kebutuhan Khusus Vol. 6 No. 2 (2022): November 2022
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jpkk.v6i2.644
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh penggunaan alphabet geser untuk meningkatkan kemampuan membaca murid tunagrahita kelas dasar II di SLB Negeri 1 Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen subjek tunggal (single subjek research) dengan desain penelitian A-B-A. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan alphabet geser berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan membaca pada murid tunagrahita. Hasil tersebut dibuktikan berdasarkan hasil analisis dalam kondisi: 1) pada fase baseline 1 (A1) kemampuan membaca berada pada kategori sangat rendah, 2) Fase intervensi (B) kemampuan membaca meningkat dan berada pada kategori cukup , 3) fase baseline 2 (A2) kemampuan membaca meningkat dan berada pada kategori tinggi. Berdasarkan analisis antar kondisi tidak terjadi data tumpang tindih sehingga dapat disimpulkan bahwa alphabet geser dapat meningkatkan kemampuan membaca pada murid tunagrahita kelas dasar II di SLB Negeri 1 Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan.
PKM Sosialisasi Intervensi Dini Anak Autis Melalui Penerapan Metode ABA kepada Guru-Guru SLB Jenne Tallasa Kabupaten Gowa
Usman Usman;
Dwiyatmi Sulasminah;
Purwaka Hadi
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat PROSIDING EDISI 8: SEMNAS 2020
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (406.655 KB)
Abstract. Partners of the Community Partnership Program (PKM) are the Jene Tallasa Special School (SLB), Gowa Regency. The problems are: (1) Partners do not have good and correct insight and understanding about early intervention of students with Autism, (2) Partners have have a good and correct insight and understanding of the concepts and characteristics of children with autism, (3) Partners do not have the understanding and skills to apply the ABA method in early intervention in students with autism, while there are quite a lot of students with autism compared to children with special needs others at the school. The methods used are: lectures, discussions, brainstorming, question and answer and demonstrations. The results achieved are: (1) Partners have a fairly good insight and understanding of the nature and urgency of early intervention for students with Autism, (2) Partners already have good and correct insight and understanding of the concepts and characteristics of Autistic children, (3) Partners already have an understanding and are skilled enough to apply the ABA method in conducting early intervention on Autistic students.
Penyuluhan refreshment pelaksanaan lesson study dalam meningkatkan kompetensi pedagogik SLB-C se-Kota Makassar
Djoni Rosyidi;
Mufa’adi Mufa’adi;
Dwiyatmi Sulasminah
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2019, No 9: PROSIDING 9
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (92.167 KB)
Various pedagogical quality improvement activities by schools, according to the opinion of Servers as facilitators ofLesson Study (LS) Activities in the Province of South Sulawesi, especially in the Madras Makasssar City, which were first heldwere not optimal as expected. Due to the lack of understanding of LS by school leaders and staff, so the implementation is moreor less serious. The success of LS is said to be successful if the school in this case the school leader or his representative (deputyheadmaster in the field of education) the principal / deputy is ready and committed to carry out all activities and rules, if not thenfailure is obtained. It also needs to be understood, that LS is a model of fostering the profession of educators throughcollaborative and continuous assessment of learning based on the principles of collegiality and mutual learning to build learningcommunities. LS is not a learning method or learning strategy, but LS activities can choose and apply various learning methodsthat are appropriate to the situation, conditions, and problems faced by educators. It can also be said as an instrument that is usedto the fullest ability by teachers to improve the quality of teaching. As a result of the implementation of LS teachers began toappear and remember the core of the material to be presented because previously teachers had participated in several LSseminars, the Principal's commitment was very supportive in realizing LS in their schools which had not been carried outperiodically, "Model" teachers formed a formulation team consisting of five members in developing the preparation of theHOTS-based RPP. The drafting team has produced the HOTS RPP which subsequently discussed it back to the teachers andSupervisors (Dedicated) to optimize the RPP as a result of their work along with their evaluation tools. Other teachers asobservers have also made many contributions in the form of contributing constructive suggestions to the model teacher, and themodel teacher receives suggestions for improvement by later in the day. This activity is also to carry out the stages in the "DO"and "SEE" phases. The Development Team (Plan phase), other teachers (observers) and the Principal along with his staff feelrelieved and satisfied that the effort to improve learning through LS activities is really very supportive in improving the quality ofteachers.
Sosialisasi tugas dan tanggung jawab Guru Pendidikan Khusus di SD Inpres Maccini Baru Makassar
Bastiana Bastiana;
Tatiana Meidina;
Dwiyatmi Sulasminah
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2018, No 7: PROSIDING 7
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (153.633 KB)
The problem faced by partners was the lack of deepunderstanding of the principal, special education teacher,regular teachers, and parents about the duties andresponsibilities of special education teachers. As a result ofthis lack of knowledge, the special education teaching teacherswere not in accordance with their actual duties andresponsibilities. Therefore, a socialization program was neededin order to enhance the understanding of principals, regularteachers, special education teachers, and parents of childrenwith special needs. The socialization was attended by 39participants. The results of this program showed an increase inunderstanding of the duties and responsibilities of specialeducation teachers at SD Inpres Maccini Baru, Makassar.
PKM Pelatihan Pembuatan Telur Asin Bagi Siswa Berkebutuhan Khusus Di SLB Negeri I Maros
Dwiyatmi Sulasminah
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2021 : PROSIDING EDISI 12
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (397.688 KB)
Abstrak. Mitra Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini adalah SLB Negeri I Maros. Masalahnya adalah: (1) kurangnya pengetahuan dan keterampilan siswa berkebutuhan khusus akan kemandirian hidup setelah mereka tamat sekolah. (2) siswa berkebutuhan khusus perlu diberikan keterampilan untuk kemandirian hidup mereka di masyarakat kelak, (3) perlunya dirancang program keterampilan vokasional sederhana oleh sekolah agar siswa berkebutuhan khusus memperoleh kemandirian secara sosial maupun ekonomi, (4) siswa berkebutuhan khusus di SLB negeri 1 Maros belum pernah diberikan keterampilan membuat telur asin. Sasaran eksternal adalah siswa berkebutuhan khusus memiliki kemandirian baik secara sosial maupun ekonomi melalui pelatihan pembuatan telur asin. Metode yang digunakan adalah: ceramah, demonstrasi, tanya jawab, dengan mitra pendamping. Hasil yang dicapai adalah (1) mitra memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam kemandirian hidup, (2) mitra memperoleh keterampilan hidup sederhana. (3) mitra mendapatkan informasi tentang program keterampilan vokasional bagi siswa berkebutuhan khusus, (4) siswa mendapat pengetahuan dan keterampilan dalam membuat telur asin, (5) keterampilan yang telah diberikan menjadi inspirasi bagi sekolah untuk membuat usaha sekolah (memproduksi telur asin) dengan mengikutsertakan siswa sebagai mitra kerja.Kata kunci: telur asin, siswa berkebutuhan khusus
PENGUNAAN MEDIA PLAYDOUGH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK CEREBRAL PALSY
Musdalifa T H;
Agus Marsidi;
Dwiyatmi Sulasminah
Vidya Karya Vol 37, No 2 (2022)
Publisher : FKIP ULM
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.20527/jvk.v37i2.13503
This study aimed to analyze the fine motor skills of children with cerebral palsy in class III SLB Campalagian, Polman Regency. This study uses a quantitative approach to determine the effect of using playdough media on improving the fine motor skills of children with cerebral palsy. This study uses an experimental research type in the form of SSR (Single Subject Research) with an A-B-A design. The subject in this study was a grade III cerebral palsy student with the initials SA. The data collection technique used is an action test. The data analysis technique used in this research is a quantitative descriptive analysis which describes the data that has been collected. The results of this study indicate that the fine motor skills of children with cerebral palsy grade III SLB Campalagian Polman Regency have increased through playdough.Tujuan pada penelitian ini adalah untuk menganalisis kemampuan motorik halus anak cerebral palsy kelas III SLB Negeri Campalagian Kabupaten Polman. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif untuk mengetahui pengaruh penggunaan media playdough terhadap peningkatan kemampuan motorik halus anak cerebral palsy. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen berupa SSR (Single Subjek Research) dengan desain A-B-A. Subjek dalam penelitian ini seorang murid cerebral palsy kelas III berinisial SA. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa tes perbuatan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif yang mendeskripsikan data yang telah dikumpulkan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan motorik halus pada anak cerebral palsy kelas III SLB Negeri Campalagian Kabupaten Polman mengalami peningkatan melalui penggunaan playdough.
Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Melalui Metode Bermain Balok (Scrabble) pada Murid Tunagrahita
Tatiana Meidina;
Dwiyatmi Sulasminah
Journal of Education and Instruction (JOEAI) Vol 5 No 2 (2022): Journal of Education and Instruction (JOEAI)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31539/joeai.v5i2.4384
The purpose of this study was to determine the effect of playing with blocks (scrabble) on early reading skills in elementary grade II mild mentally retarded students at SLB D YPAC Makassar. This research is a single Subject Research. The population of this study were students with mild mental retardation in class II SLB D YPAC Makassar, totaling 3 people. Data collection techniques using Test Techniques and Observation Techniques, the data obtained were processed descriptively. The results showed that the initial reading ability in elementary grade II mild mentally retarded students at SLB D YPAC Makassar at Baseline 1 (A-1) all mild mentally retarded students were still below the minimum completeness criteria set, namely a score of 60. At the time of intervention (B) there has been a student with mild mental retardation whose score is above the specified minimum completeness criteria. Meanwhile, after a time lag of 2 weeks, the result of Baseline 2 (A-2) was only a mentally retarded student whose reading ability was still below the specified minimum completeness criteria and still required more intensive attention. In conclusion, the Block Playing Method (Scrabble) can significantly improve the Beginning Reading Ability of the Elementary Grade II Mild Mentally Impaired Students at SLB D YPAC Makassar. Keywords: Beginning Reading Ability, Block Playing Method, Mentally Impaired
Metode Drill dalam Meningkatkan Pengucapan Konsonan Velar (K) Murid Cerebral Palsy
Sulasminah, Dwiyatmi;
Meidina, Tatiana;
Mappincara, Andi
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 11 (2022): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (241.502 KB)
|
DOI: 10.54371/jiip.v5i11.1068
Rumusan masalah yang terdapat pada penelitian ini ialah “Apakah kemampuan pengucapan konsonan velar “K” murid Cerebral Palsy kelas III di SLBN 1 Gowa dapat ditingkatkan melalui metode drill?”. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes perbuatan (kemampuan pengucapan velar “K”). Penelitian ini adalah penelitian single subject research dengan desain ABA. Subjek penelitian ini adalah seorang murid Cerebral Palsy kelas III di SLBN 1 Gowa berisinial MLR. Hasil penelitian menunjukkan 1) Kemampuan pengucapan konsonan velar “K” berada pada kategori rendah. 2) Kemampuan pengucapan konsonan velar “K” selama diberikan perlakuan berada pada kategori sangat rendah. 3) Kemampuan bina bicara murid cerebral palsy kelas III setelah diberi perlakuan berada pada kategori cukup tinggi, 4) Ada peningkatan kemampuan pengucapan konsonan Velar “K” pada murid ccerebral palsy setelah penerapan metode drill pada murid Cerebral Palsy kelas III di SLBN 1 Gowa. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Metode drill dapat meningkatkan kemampuan pengucapan konsonan velar “K” pada siswa Cerebral Palsy kelas III di SLBN 1 Gowa.
Penerapan Metode Drill dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Huruf Hija’iyyah Braille pada Siswa Tunanetra di SLB-A Yapti Makassar
Arfandi, Muhammad;
Sulasminah, Dwiyatmi;
Syamsuddin, Syamsuddin
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 2 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (217.277 KB)
|
DOI: 10.54371/jiip.v6i2.1621
Anak berinisial KS berjenis kelamin laki-laki, merupakan siswa yang tergolong buta total (Blind). Berdasarkan hasil tes pertama dan kedua, anak-anak sudah dapat membaca huruf latin Braille ditinjau dari pengetahuan dan wawasannya dalam menguasai teknik membaca Braille. Namun, tentang masalah pendidikan agama. Ternyata anak tersebut tidak mampu mengenal semua huruf Hija'iyah. Urutan pertanyaan penelitian adalah sebagai berikut. Bagaimana penerapan metode drill mempengaruhi penulisan huruf hija'iyyah braille pada siswa tunanetra di SLB-A Yapti Makassar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur kemampuan menulis huruf hija'iyyah braille pada siswa tunanetra di SLB-A Yapti Makassar sebelum, sesudah dan meningkatkan keterampilan melalui metode drill. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisis deskriptif. Metode pengumpulan data adalah tes mati. Tema penelitian ini adalah siswa tunanetra kelas III berinisial KS. Kesimpulan penelitian ini: Kemampuan menulis huruf Hija'iyyah Braille pada siswa tunanetra kelas III sebelum menggunakan metode drill termasuk dalam kategori kemampuan. Kemampuan siswa Kelas III menulis braille bersuku kata satu dengan metode drill termasuk dalam kategori sangat kompeten. Kemampuan menulis Braille dengan metode drill meningkat pada siswa tunanetra kelas III.