Khairunissa Aura Fatimah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Dinamika Konflik Pembangunan Bendungan Bener di Desa Wadas: Analisis Video Dokumenter ‘Wadas Waras’ Khairunissa Aura Fatimah; Sellya Saraswati Dewi; Ayu Awalinda Khoirun Niswati; Dewi Nawang Wulan; Siti Nur Arifatun Nissa; Didi Pramono
Terang : Jurnal Kajian Ilmu Sosial, Politik dan Hukum Vol. 1 No. 4 (2024): Desember: Terang : Jurnal Kajian Ilmu Sosial, Politik dan Hukum
Publisher : Asosiasi Peneliti dan Pengajar Ilmu Hukum Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/terang.v1i4.455

Abstract

The study focuses on the construction conflict of the Bendungan Bener in Desa Wadas. The aim of the study is to provide an overview of the Desa Wadas community as well as to analyze the conflict taking place using conflict theory by Ralf Dahrendorf. This research is carried out using a qualitative approach that aims to provide a description of the theoretical analysis of a phenomenon in a holistic and in-depth manner. Research data is obtained using documentation study techniques and library studies supported by relevant sources. Based on the analysis of Ralf Dahrendorf's conflict theory, the results of this study explain that the Bendungan Bener construction conflict is an inter-class conflict in which the society as an impotent group is harmed and the government as a powerful group has hidden interests. This research can have implications both internally and externally. Internally, this research can be research material for researchers in analyzing inter-class conflict in society. Externally, it can be a reference for relevant parties who have the same subject of research.
Tradisi Azan Pitu sebagai Simbol Relasi Agama dan Budaya di Masjid Agung Sang Cipta Rasa Cirebon Nadia; Khairunissa Aura Fatimah
Solidarity: Journal of Education, Society and Culture Vol. 13 No. 2 (2024): SOLIDARITY
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aspek agama dan budaya sering mencerminkan nilai-nilai luhur suatu masyarakat. Salah satu tradisi yang merepresentasikan hubungan keduanya adalah azan pitu yang dilaksanakan di Masjid Agung Sang Cipta Rasa, Cirebon. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan azan pitu sebagai simbol relasi antara agama dan budaya di Cirebon. Dengan pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini memberikan analisis mendalam mengenai tradisi tersebut. Penelitian dilakukan di Kompleks Keraton Kasepuhan Cirebon, Jawa Barat, dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa azan pitu yang masih dijalankan hingga saat ini, memiliki kaitan erat dengan nilai-nilai religius dan kultural masyarakat setempat. Tradisi ini berperan secara religius sebagai panggilan untuk salat, sekaligus sebagai warisan budaya yang merefleksikan identitas dan kearifan lokal. Eksistensinya hingga kini menjadi bukti penting dari pelestarian nilai-nilai luhur yang mengintegrasikan aspek spiritual dan tradisional dalam kehidupan sehari-hari. Temuan ini memperkuat pemahaman tentang bagaimana tradisi lokal dapat menjadi representasi dari hubungan agama dan budaya yang saling berkaitan. Hal tersebut sesuai dengan teori Clifford Geertz yang memandang agama sebagai sistem simbolik yang menyatukan nilai-nilai agama dan budaya dalam kehidupan masyarakat.