Virus COVID-19 menyebar dengan cepat. Virus ini telah mempengaruhi dunia pendidikan dan menyebabkan beberapa perubahan. Hal ini untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 sesuai dengan kebijakan pemerintah seperti telecommuting, belajar di rumah, dan beribadah di rumah. Pembelajaran jarak jauh adalah proses belajar mengajar yang dilakukan dari jarak jauh dengan menggunakan berbagai media komunikasi. Proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik dengan teknologi informasi yang berkembang saat ini, antara lain Google Classes, e-learning, WhatsApp, Zoom dan media informasi lainnya serta jaringan internet (Pakpahan Fitriani, 2020). Kesulitan belajar yang dialami peserta didik dalam pembelajaran jarak jauh adalah kendala jaringan yang menyebabkan peserta didik ketinggalan materi pembelajaran, dan banyak tantangan yang membuat peserta didik tidak fokus pada satu hal. Penelitian ini menggunakan teknik kuantitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode angket. Peneliti menggunakan sampel sebanyak 30 responden. Studi menunjukkan bahwa peserta didik merasa bahwa pembelajaran jarak jauh tidak efektif dan kehilangan pengalaman mengajar.