Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dan keefektifan dari model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) atas pemahaman konsep matematika siswa. Model pembelajaran PBL ini dipilih guna meningkatkan pemahaman konsep matematika pada siswa. Penggunaan model PBL akan bisa membantu dan mendukung siswa dalam menguasai konsep atas materi yang telah diajarkan dengan lebih mendalam. Konsep tersebut diterapkan dalam pemecahan masalah dimana hal ini akan menguatkan pemahaman siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dalam bentuk eksperimen. Desain yang digunakan adalah pre-eksperiment guna mengetahui mengenai gejala atau pengaruh pada variabel-variabel sebagai akibat dari perlakuan tertentu. Bentuk desain pre-eksperiment yang akan dipilih adalah one group pretest-posttest design dimana sampel akan diberikan pretest sebelum perlakuan dan kemudian diberikan posttest setelah perlakuan. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 28 siswa dari kelas VII-F yang merupakan kelas eksperimen. Data dikumpulkan dengan menggunakan tes tertulis berbentuk uraian sebanyak 7 soal pretest dan 7 soal posttest. Hasil uji normalitas menggunakan SPSS menunjukkan bahwa data telah terdistribusi normal dimana nilai signifikansi yang diperoleh saat pretest adalah dan posttest adalah . Dari hasil perhitungan uji t diperoleh nilai Sig. (2-tailed) 0,000 yang menunjukkan bahwa antara nilai mean pretest dengan nilai mean posttest terdapat perbedaan yang signifikan, artinya model pembelajaran PBL mempengaruhi pemahaman konsep matematika siswa pada materi Persamaan Linear Satu Variabel. Kemudian analisis keefektivan N-Gain menurut hake, dari hasil perhitungan, diperoleh nilai mean sebesar 51,64 dengan kategori tingkat efektivitas model pembelajaran PBL kurang efektif dalam meningkatkan pemahaman konsep matematika pada siswa.