Oktiawati, Oktiawati
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Tradisi “Ngupati” untuk Pendidikan Tauhid Masyarakat Desa Oktiawati, Oktiawati; Hanif, Muh.
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 6, No 4 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v6i4.7207

Abstract

Ketidak fahaman masyarakat desa Nusajati akan esensi tradisi ngupati bahwa  tradisi ini bukan kegiatan yang membawa kemudharatan, tetapi merupakan doktrin wahyu untuk mengokohkan kebenaran wahyu ilahi dan mampu memberikan pendidikan tauhid kepada masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bahwa tradisi ngupati sebagai upaya untuk memberikan pendidikan tauhid masyarakat desa Nusajati kecamatan Sampang kabupaten Cilacap. Penelitian menggunakan metode penelitain kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, serta teknik analisis data meliputi reduksi data, display data, dan verifikasi data. Penelitian dilakukan di Desa Nusajati Kecamatan Sampang Kabupaten Cilacap dengan subjek penelitian diantaranya tokoh agama, tokoh masyarakat, dukun bayi, pelaku tradisi, dan masyarakat sekitar. Kajian ini beragumentasi bahwa tradisi ngupati memberikan spiritual support kepada ibu hamil. Selain itu tradisi ngupati memberikan inovasi pendidikan tauhid kepada masyarakat berbasis kearifan lokal melalui metode FGD (Focus Group Discussion) dengan konsep tarbiyah yang bertujuan menciptakan generasi yang peka terhadap lingkungan. Pendidikan tauhid dengan konsep calistion creativity (ta’lim) mengandung tuntutan dan anjuran dalam Islam, konsep calistion character building (ta’dib) bahwa manusia dilahirkan ke dunia untuk menjadi ‘abdullah dan khalifah. Serta model pendidikan keagamaan holistik tercerminkan melalui filosofi bahan dan makna dari tradisi ngupati yang memuat aspek agama, intelektual, sosial, kreativitas dan seni