Alergi adalah reaksi hipersensitivitas yang diawali oleh mekanisme imunologis, yaitu akibat induksi oleh IgE yang spesifik terhadap alergen tertentu dan berikatan dengan sel mast. Reaksi alergi dapat menyebabkan inflamasi yang akan mempengaruhi aktivitas hati. Adanya respon inflamasi tersebut menyebabkan kadar CRP pada tubuh akan meningkat secara signifikan. Daun Sungkai memiliki kandungan senyawa bioaktif berupa alkaloid, flavonoid, saponin, dan tanin. Senyawa flavonoid pada Daun Sungkai memiliki aktivitas analgesik, anti-inflamasi, dan antipiretik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pemberian infusan Daun Sungkai terhadap Kadar CRP pada Mencit yang diinduksi ovalbumin. Jenis penelitian yang digunakan adalah True Experiment Research. Penelitian ini menggunakan 27 ekor mencit yang dibagi menjadi 3 kelompok yaitu kelompok ovalbumin, daun sungkai, dan kontrol. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat yang dilihat dari tabulasi data hasil pemeriksaan kadar CRP yang disajikan dalam bentuk grafik pada 3 kelompok mencit hari ke-8 dan ke-14. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok yang diinduksi ovalbumin mengalami kenaikan kadar CRP pada hari ke-8. Pada kelompok ovalbumin mengalami kenaikan kadar CRP sebesar 170,66 mg/L dan pada kelompok Daun Sungkai terdapat respon penurunan kadar CRP pada hari ke-14 sebesar 85,33 mg/L jika dibandingkan dengan kelompok ovalbumin.