Ekstrak daun alpukat diketahui mengandung senyawa kimia berupa flavonoid yang memiliki aktivitas antibakteri. Untuk memudahkan penggunaan ekstrak daun alpukat sebagai antibakteri maka dibuat sediaan lotion. Tujuan penelitian ini melakukan formulasi dan uji sifat fisik lotion ekstrak daun alpukat dengan variasi konsentrasi basis gliseril monostearat. Ekstrak daun alpukat dibuat dalam sediaan lotion menggunakan basis gliseril monosetarat dengan variasi konsentrasi F1(10%), F2(12,5%), dan F3(15%), kemudian dilakukan pengujian sifar fisik, meliputi uji organoleptis, uji homogenitas, uji pH dan uji diameter sebar. Hasil uji organoleptis dan uji homogenitas dianalisis secara deskriptif, sedangkan uji pH dan diameter sebar dianalisis menggunakan uji One Way Anova yang dilanjutkan dengan uji LSD. Hasil pengujian organoleptis menunjukkan lotion warna hijau kecoklatan, bau khas, bentuk F1 agak kental, F2 kental, F3 sangat kental. Uji homogenitas menunjukkan F1 homogen, F2 tidak homogen dan F3 homogen. Uji pH menujukkan F1(6,88±0,05) F2(7,08±0,02) F3(7,26±0,05). Uji diameter sebar menunjukkan F1(8,32±0,07cm) F2(7,81±0,06cm) F3(6,30±0,05cm). Pengujian lotion ekstrak daun alpukat F1, F2, dan F3 memenuhi persyaratan pada uji organoleptis, homogenitas, pH dan diameter sebar, sedangkan pada F2 tidak memenuhi syarat pada pengujian homogenitas, serta F3 tidak memenuhi syarat pada uji diameter sebar.