Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Korelasi Burnout dengan Motivasi Belajar Mahasiswa Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman Rizky, Andi Aulya; Bakhtiar, Rahmat; Wibowo, Hutomo Judhi Christianto
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 11, No 10 (2024): Volume 11 Nomor 10
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v11i10.15479

Abstract

Proses pendidikan program studi kedokteran ditempuh, melalui dua tahapan, yaitu tahap program sarjana dan tahap program profesi dokter dengan beban studi yang cukup besar. Mahasiswa kedokteran sering mengalami kelelahan akibat beban dan tekanan tersebut. Perasaan kelelahan, yang dikenal sebagai emotional exhaustion, sinisme, yang dikenal sebagai depersonalisasi, dan penurunan prestasi akademik adalah semua gejala penurunan semangat akan menghadapi kesulitan dalam mempertahankan pengetahuan dan keterampilan informasi, yang akan mengurangi keinginan mereka untuk belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi burnout dengan motivasi belajar pada mahasiswa program studi kedokteran universitas mulawarman. Penelitian ini merupakan jenis penelitian yang bersifat analitik dengan menggunakan rancangan penelitian cross sectional yang akan dilaksanakan di fakultas kedokteran universitas mulawarman. Sumber data utama penelitian ini berasal dari kuisioner Maslach Burnout Inventory-Student Survey (MBI-SS). untuk mengetahui burnout dan untuk menentukan motivasi belajar, menggunakan kuisioner Motivated Strategies for Learning Questionnaire (MSLQ). Sebanyak 160 mahasiswa berpartisipasi menjadi responden penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat burnout yang paling banyak dialami pada setiap dimensi adalah tingkat tinggi yaitu emotional exhaustion (48,1%), depersonalization (41,9%), dan personal accomplishment (38,1%). Sedangkan hasil penelitian motivasi belajar didapatkan mahasiswa mengalami motivasi belajar rendah (49,9%), sedang (34,4%), tinggi (16,3%). Nilai kemaknaan, atau p-value, untuk setiap dimensi adalah 0,000 dalam uji spearman. Mahasiswa Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman menunjukkan korelasi kuat antara ketiga dimensi burnout dan motivasi mereka untuk belajar.