Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengembangan Materi Ajar Sejarah Pokok Bahasan Kemerdekaan Indonesia dalam Penanaman Nilai Nasionalisme Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Kroya Tahun 2016/2017 Wardani, Ika Surya; Sunarjan, YYFR; Atno, Atno
Indonesian Journal of History Education Vol 5 No 2 (2017): Indonesian Journal of History Education
Publisher : Semarang State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan pengembangan materi ajar sejarah kemerdekaan Indonesia dalam penanaman nilai nasionalisme siswa kelas XI. (2) Mengetahui dan menganalisis kelayakan handout peristiwa penting sekitar proklamasi kemerdekaan Indonesia 1945 dilihat dari hasil validasi yang dilakukan oleh ahli materi dan ahli media serta tanggapan guru dan tanggapan siswa. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Research and Development dengan pendekatan kualitatif dengan tahapan menurut Borg & Gall yaitu potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain I, revisi desain I, Validasi desain II, revisi desain II dan uji coba pemakaian. Bahan ajar yang selama ini digunakan di kelas yaitu power point, dan buku paket. Model konvensional seperti ceramah dan merangkum yang digunakan guru dalam mengajar sehingga minat membaca siswa masih rendah. Berdasarkan tingkat kelayakan hasil validasi ahli materi dan ahli media handout menunjukan hasil 94,60 % untuk validasi materi tahap I dan 96,01 % untuk validasi materi tahap II, serta 97,44 % untuk validasi media tahap I dan 98,57 % untuk validasi media tahap II. Selain itu mendapatkan hasil tanggapan guru sebesar 93,42 %, serta hasil analisis tanggapan siswa sebesar 86,61% (kategori baik).
Pengembangan Bahan Ajar Berbentuk Handout Berbasis Sejarah Lokal dengan Materi Perjuangan Rakyat Banyumas Mempertahankan Kemerdekaan dalam Agresi Militer Belanda 1 Tahun 1947 Terhadap Minat Belajar Siswa Kelas XI SMA Negeri 4 Purwokerto Sunarjan, YYFR; Amin, Syaiful
Indonesian Journal of History Education Vol 5 No 2 (2017): Indonesian Journal of History Education
Publisher : Semarang State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1) mengetahui pengembangan bahan ajar berbentuk handout materi ajar perjuangan rakyat Banyumas mempertahankan kemerdekaan dalam agresi militer Belanda 1 tahun 1947, (2) mengetahui kelayakan bahan ajar berbentuk handout materi ajar perjuangan rakyat Banyumas mempertahankan kemerdekaan dalam agresi militer Belanda 1 tahun 1947. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pengembangan bahan ajar berbentuk handout berbasis sejarah lokal dengan materi perjuangan rakyat Banyumas mempertahankan kemerdekaan dalam agresi militer Belanda 1 tahun 1947 yang dihasilkan disesuaikan dengan kebutuhan siswa maupun guru dan sumber-sumber yang relevan. (2) kelayakan pengembangan bahan ajar handout dilihat dari hasil validasi akhir oleh ahli materi 95,12% (kriteria baik sekali), validasi akhir oleh ahli media 84,60%  (kriteria baik sekali), tanggapan guru 92,31% (kriteria baik sekali), sedangkan tanggapan siswa 91,67% (kriteria baik sekali), sehingga dapat disimpulkan bahan ajar handout layak digunakan dalam pembelajaran sejarah.
Pengaruh Penggunaan Media Power Point Terhadap Minat Belajar Sejarah Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Bumiayu Tahun Ajaran 2017/2018 Khaerunnisa, Febrianan; Sunarjan, YYFR; Atmaja, Hamdan Tri
Indonesian Journal of History Education Vol 6 No 1 (2018): Indonesian Journal of History Education
Publisher : Semarang State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui minat belajar Sejarah siswa kelas X SMA Negeri 1 Bumiayu sebelum dan sesudah menggunakan media power point, dan untuk mengetahui adanya pengaruh media power point terhadap minat belajar Sejarah siswa SMA Negeri 1 Bumiayu. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian eksperimen dengan bentuk pre-eksperimental design jenis one group pre-test pos test design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Bumiayu yang dipilih menggunakan teknik random sampling. Teknik pengumpulan data adalah observasi, angket, dokumentasi dan kepustakaan. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik deskriptif dan teknik analisis inferensial. Berdasarkan hasil analisis, tes pertama (pre-test) dengan jumlah rata-rata 52%, tes kedua (pos test) rata-rata 68%. Selain dilihat dari pencapaian rata-rata persentase skor minat, didalam uji t juga menjelaskan bahwa nilai thitung  -8,479 berdasarkan tabel distribusi t, nilai ttabel untuk df = 35 sebesar 2,042, dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Dengan nilai thitung < -ttabel, dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan H0 di tolak, artinya terdapat pengaruh penggunaan media power point terhadap minat belajar siswa di SMA Negeri 1 Bumiayu. Kata Kunci: power point; minat belajar; sejarah
MODEL KERJASAMA PEMBANGUNAN ANTAR DAERAH DALAM RANGKA PENGEMBANGAN WILAYAH PERBATASAN Mulatto Mulatto; Mursid Zuhri'; YQM Judantoro; Subandriyo Subandriyo; Sunarjan Sunarjan; Teguh Yuwono
JURNAL LITBANG PROVINSI JAWA TENGAH Vol 2 No 2 (2004): Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36762/jurnaljateng.v2i2.67

Abstract

It can be said, that the boundary area less to pay attentionfrom the central administration, so that boundary area condition is not so good. The aim of this study are getting description about development cooperation among Regencies in the boundary area. This study is analytically descriptive, by qualitative and quantitative approaches and used the primary ans secondary data. Data was obtained by interviewing and through questionnaire. The analysis by qualitative analysis and SWOT analysis. The result are indicated that cooperation model can be established among sectors, actors and locations development. In the development sectors indicated that are no cooperation of all over sector, but just only some sectors could be cooperated. The main role of the regional cooperation is the executive body. The cooperation development can be held by Regencies, Sub-regencies (Kecamatan] or Villages.