Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

EFEKTIVITAS MEDIA CD INTERAKTIF DAN MEDIA VCD TERHADAP HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA SMA NEGERI DI BANJARNEGARA DITINJAU DARI TINGKAT MOTIVASI BELAJAR Atno, Atno
Paramita: Historical Studies Journal Vol 21, No 2 (2011)
Publisher : Paramita: Historical Studies Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to determine the difference in the effectiveness of interactive CD and VCD of learning outcomes in terms of level of motivation to learn in high school in Banjarnegara. Basis of research results concluded that there are differences in the effectiveness of the use of interactive CD and VCD to learn history (F calculated> F table or 7.03> 4.02). Artifacts influence the difference between students who have high motivation to learn with low motivation towards learning outcomes, where F calculated> F table, i.e., 40.56> 4.02. There is interaction between the use of interactive CD and VCD with the motivation to learn the results of history, where F count more than F table 5.21> 4.02. So in learning history through the use of an interactive CD learning media influence on learning outcomes. Thus, teachers must be able to choose the medium that suits the material and also to learning outcomes in order to optimize the students motivation to learn. Keyword: interactive CD, VCD, learning motivation, result of learning history.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan efektivitas CD interaktif dan VCD terhadap hasil belajar ditinjau dari tingkat motivasi belajar pada SMA di Banjarnegara. Basis hasil penelitian disimpulkan bahwa terdapat perbedaan efektivitas penggunaan CD interaktif dan VCD untuk belajar sejarah (F hitung > F tabel atau 7,03 > 4,02). Tedapat perbedaan pengaruh antara siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi dengan motivasi rendah terhadap hasil belajar, di mana F hitung > F tabel, yakni 40,56> 4,02. Terdapat interaksi antara penggunaan media CD interaktif dan VCD media dengan motivasi terhadap hasil belajar sejarah, di mana F hitung lebih dari F tabel 5,21> 4,02. Jadi dalam pembelajaran sejarah melalui pemanfaatan media pembelajaran CD interaktif berpengaruh terhadap hasil belajar. Dengan demikian, guru harus mampu memilih media yang sesuai dengan materi dan juga untuk hasil pembelajaran agar dapat mengoptimalkan motivasi siswa belajar. Kata Kunci: CD interaktif, VCD, motivasi belajar, result of learning history.  
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DENGAN MEDIA VCD PEMBELAJARAN Atno, Atno
Paramita: Historical Studies Journal Vol 20, No 1 (2010)
Publisher : Paramita: Historical Studies Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to improve learning outcomes of students with the application of contextual learning using VCD learning media in the subject of history, in grade XI IPA 1 SMA N 1 Banjarnegara, in the academic year of 2009/2010. The study used class action research approach with stages consisting of two cycles. Research data obtained by using interviews and observation with the observation sheet and evaluation tests. Data analysis technique used in this study is simple descriptive statistical analysis. The results showed that there was an increase on teaching outcomes. Based on research, it is results suggested that contextual learning models with learning VCD media need to be implemented in the classroom learning, because learning model can enhance the understanding of materials and student learning outcomes and can introduce local history, so students understand more and they can, utilize, and understanding the existing memorial in the neighbourhood. Keywords: Learning Results, Contextual Learning, VCD Learning Tujuan dari kajian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan penerapan pembelajaran kontekstual dengan media pembelajaran VCD pada pelajaran sejarah siswa kelas XI IPA 1 SMA N 1Banjarnegara pada tahun ajaran 2009/2010. Pelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas yang terbagi menjadi dua siklus. Pengumpulan data penelitian menggunakan wawancra dan observasi dengan instrument berupa lembar observasi dan tes evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar. Berdasarkan hasil penelitian disarankan bahwa penerapan pembelajaran kontekstual dengan media VCD pembelajaran dapat digunakan untuk pembelajaran di dalam kelas. Hal ini karena model pembelajaran ini dapat menghubungkan antara materi dan pemahaman siswa, serta mewujudkan pemahaman terhadap sejarah lokal. Dengan demikian, siswa menjadi lebih paham, mampu memanfaatkan dan mengetahui memori kolektif di lingkungan sekitarnya.   Kata kunci: hasil belajar, pembelajaran kontekstual, VCD pembelajaran  
Implementasi Nilai Nasionalisme dalam Pembelajaran Sejarah Pokok Bahasan Organisasi-Organisasi Kemerdekaan di Kelas XI IPS 1 SMA Nasional Nusaputera Semarang Kasih, Amalia Sekar; Romadi, Romadi; Atno, Atno
Indonesian Journal of History Education Vol 5 No 2 (2017): Indonesian Journal of History Education
Publisher : Semarang State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui implementasi nilai nasionalisme dalam pembelajaran sejarah pokok bahasan organisasi-organisasi kemerdekaan kelas XI IPS I di SMA Nasional Nusaputera Semarang. (2) Untuk mengetahui kendala-kendala yang dialami oleh guru saat menerapkan implementasi nilai nasionalisme pada proses pembelajaran sejarah pokok bahasan organisasi-organisasi kemerdekaan kelas XI IPS I di SMA Nasional Nusaputera. (3) Untuk mengetahui upaya yang dilakukan oleh guru dalam mengatasi kendala saat menerapkan nilai nasionalisme pada proses pembelajaran sejarah pokok bahasan organisasi-organisasi kemerdekaan kelas XI IPS I di SMA Nasional Nusaputera Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi nilai nasionalisme dalam pembelajaran sejarah pokok bahasan organisasi-organisasi kemerdekaan di kelas XI IPS I SMA Nasional Nusaputera Semarang sudah berjalan dengan baik. Nilai nasionalisme yang diimplementasikan dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi meliputi religius, bangga menjadi bangsa Indonesia, cinta tanah air dan bangsa, disiplin, dan menghargai jasa pahlawan. Kendala yang dialami oleh guru yaitu peserta didik, menurunnya tingkah laku, media elektronik, dan keterbatasan waktu. Upaya yang dilakukan oleh guru yaitu terus menerus memberikan penyampaian nilai nasionalisme tersebut.
Pengembangan Media Pembelajaran Sejarah Menggunakan Video Dokumenter dengan Subtema Pertempuran Palagan Ambarawa di Kelas XI SMA N 1 Ambarawa Pradana, Angga; Pramono, Suwito Eko; Atno, Atno
Indonesian Journal of History Education Vol 5 No 2 (2017): Indonesian Journal of History Education
Publisher : Semarang State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui dan menganalisis kelayakan hasil pengembangan media pembelajaran sejarah mrnggunakan video dokumenter dengan subtema Pertempuran Palagan Ambarawa yang sesuai dengan kebutuhan siswa di kelas XI SMA N 1 Ambarawa. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Research and Development. Sumber data pada penelitian ini ialah guru, siswa, proses pembelajaran, dokumen dan angket. Uji objektivitas data yaitu triangulasi metode, triangulasi sumber dan validitas. Teknik analisi data dalam penelitian ini adalah deskriptip kualitatif untuk tahab pendahuluan, teknik analisa kuantitatif untuk tahab pengembangan dan tahab evaluasi menggunakan teknik analisa kuantitatif menggunakan skala likert. Hasil tingkat kelayakan dari ahli media menunjukan rata-rata 82,78% (kategori sangat baik), ahli materi rata-rata 87,5% (kategori sangat baik). Kelas XI IPS I mendapat angka respon sebesar 87,2% (kategori sangat baik) dan untuk kelas XI MIPA IV mendapat angka respon sebesar 81,6% (kategori baik).
Pengembangan Materi Ajar Sejarah Pokok Bahasan Kemerdekaan Indonesia dalam Penanaman Nilai Nasionalisme Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Kroya Tahun 2016/2017 Wardani, Ika Surya; Sunarjan, YYFR; Atno, Atno
Indonesian Journal of History Education Vol 5 No 2 (2017): Indonesian Journal of History Education
Publisher : Semarang State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan pengembangan materi ajar sejarah kemerdekaan Indonesia dalam penanaman nilai nasionalisme siswa kelas XI. (2) Mengetahui dan menganalisis kelayakan handout peristiwa penting sekitar proklamasi kemerdekaan Indonesia 1945 dilihat dari hasil validasi yang dilakukan oleh ahli materi dan ahli media serta tanggapan guru dan tanggapan siswa. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Research and Development dengan pendekatan kualitatif dengan tahapan menurut Borg & Gall yaitu potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain I, revisi desain I, Validasi desain II, revisi desain II dan uji coba pemakaian. Bahan ajar yang selama ini digunakan di kelas yaitu power point, dan buku paket. Model konvensional seperti ceramah dan merangkum yang digunakan guru dalam mengajar sehingga minat membaca siswa masih rendah. Berdasarkan tingkat kelayakan hasil validasi ahli materi dan ahli media handout menunjukan hasil 94,60 % untuk validasi materi tahap I dan 96,01 % untuk validasi materi tahap II, serta 97,44 % untuk validasi media tahap I dan 98,57 % untuk validasi media tahap II. Selain itu mendapatkan hasil tanggapan guru sebesar 93,42 %, serta hasil analisis tanggapan siswa sebesar 86,61% (kategori baik).
DARI RAKYAT UNTUK RAKYAT: BENIH, CIKAL-BAKAL, DAN KELAHIRAN TENTARA INDONESIA 1945-1947 Atno, Atno; Utama, Nanda Julian
Journal of Indonesian History Vol 7 No 1 (2018): Journal of Indonesian History (JIH)
Publisher : Journal of Indonesian History

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini akan menyoroti bagaimana proses kelahiran Tentara Nasional Indonesia. Permasalahan utama yang coba akan diangkat adalah bagaimana proses awal kelahiran TNI itu sendiri baik itu unsur pembentuk dan organisasi awal dalam institusi ini terbentuk. Tentara Nasional Indonesia (TNI) merupakan tulang punggung perjuangan bangsa Indonesia, terutama beberapa saat menjelang kemerdekaan. Keberadaannya amat penting dalam rangka mempertahankan negara Indonesia yang baru saja lahir. Namun lahirnya institusi ketentaraan di Indonesia bukanlah merupakan perkara yang mudah. Ada cukup banyak perdebatan awal mengenai bagaimana institusi ini akan dibawa. Berikut juga unsur-unsur dalam ketentaraan itu sendiri, mengingat secara garis besar institusi awal ketentaraan Indonesia berasal dari mereka yang merupakan didikan Belanda (KNIL) dan Jepang (PETA), serta kekuatan lain ditengah-tengah rakyat seperti organisasi massa dan laskar. Tulisan ini akan mencoba mengurai masalah awal yang dihadapi TNI ketika akan terbentuk lewat sebuah penelitian dengan menggunakan metode sejarah sebagai acuan akademis.
Pengaruh Pelaksanaan Pendidikan Multikultural Pada Mata Pelajaran Sejarah Terhadap Sikap Pluralis Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Pekalongan Tahun Pelajaran 2017/2018 Wirasari, Wirasari; Bain, Bain; Atno, Atno
Indonesian Journal of History Education Vol 6 No 1 (2018): Indonesian Journal of History Education
Publisher : Semarang State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pelaksanaan pendidikan multikultural pada mata pelajaran sejarah terhadap sikap pluralis siswa kelas XI SMA Negeri 2 Pekalongan tahun pelajaran 2017/2018. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif ekspost facto. Teknik pengambilan data menggunakan wawancara, studi dokumentasi, dan angket atau kuesioner. Analisis data menggunakan 2 teknik yaitu teknik analisis deskriptif persentase dan analisis statistik. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh pelaksanaan pendidikan multikultural pada mata pelajaran sejarah terhadap sikap pluralis siswa. Berdasarkan hasil analisis statistik, pada uji hipotesis diperoleh probabilitas (Sig.) 0,000 < 0,05 sehingga diambil keputusan Ho ditolak dan Ha diterima. Sedangkan pada koefisien determinasi diketahui nilai sebesar 0,099. Hal ini berarti pelaksanaan pendidikan multikultural pada mata pelajaran sejarah berpengaruh sebesar 9,9% terhadap sikap pluralis siswa. Sementara sebesar 90,1% sikap pluralis dipengaruhi oleh faktor lain. Saran yang dapat diberikan yaitu guru sebagai pemegang peranan penting dalam pembelajaran, harus tetap menanamkan nilai-nilai multikultural kepada siswa bahkan perlu ditingkatkan misalnya melalui penggunaan media dan model pembelajaran yang bervariasi. Harapannya agar menghasilkan output yang berkualitas, berkarakter serta mampu menerima dan menghargai perbedaan yang ada di sekitar. Kata kunci: multikultural, pluralis, pembelajaran sejarah
Kampung-Kota dan Permukiman Kumuh di Kota Bandung Tahun 1965-1985 Kausan, Bagas Yusuf; Wijayanti, Putri Agus; Atno, Atno
Journal of Indonesian History Vol 8 No 1 (2019): Journal of Indonesian History (JIH)
Publisher : Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jih.v8i1.32211

Abstract

Pada tahun 1970-1980an, seiring dengan berkembangnya perencanaan kota metropolitan, masalah permukiman menjadi satu gejala yang terjadi nyaris di setiap kota besar di Indonesia. Hal ini disebabkan oleh daya tampung kota yang terbatas, sementara lonjakan jumlah penduduk akibat dari urbanisasi terus mengalami peningkatan. Akibatnya banyak para pendatang yang kemudian bermukim di lahan-lahan tidak terpakai dan mengisi kantong-kantong perkampungan kota yang sebelumnya telah ada. Penelitian ini membahas tentang sejarah kampung-kota, terutama terkait posisinya dalam perencanaan kota yang semakin modern. Lebih lanjut, penelitian ini mencoba melihat cara pemerintah memandang perkampungan-kota dan meninjau upaya apa saja yang pernah dilakukan pemerintah guna memperbaiki lingkungan perkampungan kota tersebut. Setelah ditinjau, dalam rentang tahun 1970-1980an, aneka bentuk program perbaikan perkampungan pernah dilaksanakan di Kota Bandung. Meskipun ada pula program perbaikan perkampungan yang murni diinisiasi secara swadaya oleh masyarakat, sebagian besar program perbaikan perkampungan pada saat itu merupakan proyek pemerintah yang bekerja sama dengan beberapa lembaga filantropi. Namun dengan hanya mengambil fokus pada perbaikan aspek fisik perkampungan, beberapa program perbaikan pun tidak berdampak secara signifikan terhadap masyarakat. Sebab, membaiknya lingkungan perkampungan tidak menjamin membaiknya kondisi perekonomian mereka yang lebih banyak terserap ke dalam ekonomi informal perkotaan.
EFEKTIVITAS MEDIA CD INTERAKTIF DAN MEDIA VCD TERHADAP HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA SMA NEGERI DI BANJARNEGARA DITINJAU DARI TINGKAT MOTIVASI BELAJAR Atno, Atno
Paramita: Historical Studies Journal Vol 21, No 2 (2011)
Publisher : History Department, Semarang State University and Historian Society of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/paramita.v21i2.1041

Abstract

The purpose of this study was to determine the difference in the effectiveness of interactive CD and VCD of learning outcomes in terms of level of motivation to learn in high school in Banjarnegara. Basis of research results concluded that there are differences in the effectiveness of the use of interactive CD and VCD to learn history (F calculated> F table or 7.03> 4.02). Artifacts influence the difference between students who have high motivation to learn with low motivation towards learning outcomes, where F calculated> F table, i.e., 40.56> 4.02. There is interaction between the use of interactive CD and VCD with the motivation to learn the results of history, where F count more than F table 5.21> 4.02. So in learning history through the use of an interactive CD learning media influence on learning outcomes. Thus, teachers must be able to choose the medium that suits the material and also to learning outcomes in order to optimize the students' motivation to learn. Keyword: interactive CD, VCD, learning motivation, result of learning history.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan efektivitas CD interaktif dan VCD terhadap hasil belajar ditinjau dari tingkat motivasi belajar pada SMA di Banjarnegara. Basis hasil penelitian disimpulkan bahwa terdapat perbedaan efektivitas penggunaan CD interaktif dan VCD untuk belajar sejarah (F hitung > F tabel atau 7,03 > 4,02). Tedapat perbedaan pengaruh antara siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi dengan motivasi rendah terhadap hasil belajar, di mana F hitung > F tabel, yakni 40,56> 4,02. Terdapat interaksi antara penggunaan media CD interaktif dan VCD media dengan motivasi terhadap hasil belajar sejarah, di mana F hitung lebih dari F tabel 5,21> 4,02. Jadi dalam pembelajaran sejarah melalui pemanfaatan media pembelajaran CD interaktif berpengaruh terhadap hasil belajar. Dengan demikian, guru harus mampu memilih media yang sesuai dengan materi dan juga untuk hasil pembelajaran agar dapat mengoptimalkan motivasi siswa belajar. Kata Kunci: CD interaktif, VCD, motivasi belajar, result of learning history.  
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DENGAN MEDIA VCD PEMBELAJARAN Atno, Atno
Paramita: Historical Studies Journal Vol 20, No 1 (2010)
Publisher : History Department, Semarang State University and Historian Society of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/paramita.v20i1.1091

Abstract

The purpose of this study was to improve learning outcomes of students with the application of contextual learning using VCD learning media in the subject of history, in grade XI IPA 1 SMA N 1 Banjarnegara, in the academic year of 2009/2010. The study used class action research approach with stages consisting of two cycles. Research data obtained by using interviews and observation with the observation sheet and evaluation tests. Data analysis technique used in this study is simple descriptive statistical analysis. The results showed that there was an increase on teaching outcomes. Based on research, it is results suggested that contextual learning models with learning VCD media need to be implemented in the classroom learning, because learning model can enhance the understanding of materials and student learning outcomes and can introduce local history, so students understand more and they can, utilize, and understanding the existing memorial in the neighbourhood. Keywords: Learning Results, Contextual Learning, VCD Learning Tujuan dari kajian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan penerapan pembelajaran kontekstual dengan media pembelajaran VCD pada pelajaran sejarah siswa kelas XI IPA 1 SMA N 1Banjarnegara pada tahun ajaran 2009/2010. Pelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas yang terbagi menjadi dua siklus. Pengumpulan data penelitian menggunakan wawancra dan observasi dengan instrument berupa lembar observasi dan tes evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar. Berdasarkan hasil penelitian disarankan bahwa penerapan pembelajaran kontekstual dengan media VCD pembelajaran dapat digunakan untuk pembelajaran di dalam kelas. Hal ini karena model pembelajaran ini dapat menghubungkan antara materi dan pemahaman siswa, serta mewujudkan pemahaman terhadap sejarah lokal. Dengan demikian, siswa menjadi lebih paham, mampu memanfaatkan dan mengetahui memori kolektif di lingkungan sekitarnya.   Kata kunci: hasil belajar, pembelajaran kontekstual, VCD pembelajaran ÂÂ