DPD RI merupakan lembaga legislatif di Indonesia yang berperan penting dalam menyampaikan aspirasi daerah di tingkat nasional. Namun, calon anggota DPD menghadapi tantangan yang lebih besar dibandingkan DPR, seperti dukungan suara yang lebih besar, kewenangan yang terbatas, serta kurangnya pemahaman masyarakat tentang tugas dan fungsi DPD. Tantangan ini semakin berat bagi calon perempuan yang harus menghadapi stereotip gender dan budaya patriarki. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi komunikasi pemasaran politik yang digunakan oleh Denty Eka Widi Pratiwi dalam Pemilihan DPD RI 2024 di Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus, serta pengujian validitas data menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis data mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi pemasaran politik Denty sangat efektif, terutama melalui kombinasi personal branding yang kuat, seperti penggunaan simbol kerudung pink, dan pendekatan langsung dengan pemilih. Penolakannya terhadap politik uang serta fokus pada isu kesejahteraan sosial dan ekonomi juga memperkuat citra dirinya sebagai calon yang berintegritas. Studi ini memberikan pemahaman baru tentang bagaimana strategi pemasaran politik dapat mengatasi tantangan lokal, dan menawarkan wawasan praktis serta teoretis mengenai pentingnya integrasi elemen pemasaran tradisional dan modern dalam komunikasi politik. Kata Kunci: DPD RI; Komunikasi Pemasaran Politik; Pemilihan Legislatif; Pemilihan Umum; Strategi Komunikasi