Materi laju reaksi bersifat abstrak sehingga membutuhkan representasi yang dapat memberikan gambaran yang lebih nyata mengenai konsep-konsep laju reaksi. Salah satu sumber belajar yang berperan penting dalam pemahaman representasi adalah buku teks. Penggunaan visual atau gambar dalam buku teks untuk menggambarkan fenomena kimia pada tingkat berbeda menjadi pendekatan yang bermakna untuk membantu memfasilitasi pemahaman peserta didik. Setiap fenomena kimia dapat dipahami secara utuh jika penjelasannya menekankan pada ketiga aspek representasi serta mengaitkan ketiga level tersebut. Representasi pada buku teks kimia kurikulum merdeka masih banyak yang belum tepat dan bahkan bersumber dari internet. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis representasi kimia pada buku teks kimia kurikulum merdeka materi laju reaksi. Sumber data dalam penelitian ini adalah buku teks kimia kurikulum merdeka yang paling banyak digunakan di SMA/MA Kota Padang. Teknik analisis data yang diterapkan menggunakan rumus Kripendorf Alpha dengan menggunakan lima kriteria yang dikembangkan oleh Gkitzia yang digunakan untuk menganalisis representasi kimia dan hubungan antar representasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa buku teks kimia cenderung menggunakan aspek submikroskopik dan makroskopik (C1), fitur permukaan rata-rata bersifat implisit (C2), beberapa representasi berhubungan dengan teks dan beberapa berhubungan dengan teks (C3), masih ada keterangan gambar yang menunjukkan keterangan disertai soal (C4).