Penerapan pembelajaran berkelompok berbantuan LKPD dengan model pembelajaran tertentu belum mampu memaksimalkan keterlibatan dan keaktifan peserta didik selama belajar karena cenderung hanya mengandalkan teman kelompoknya. Penelitian ini dilakukan sebagai upaya memperbaiki kualitas pembelajaran kimia dari segi keaktifan peserta didik melalui penggunaan pembelajaran kooperatif tipe Teams Game Tournament (TGT) berbantuan permainan Choose Take Answer (CTA). Penelitian dilakukan terhadap 33 peserta didik kelas X SMA pada bulan Mei selama dua siklus. Setiap siklus meliputi beberapa tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Setiap rangkaian kegiatan penelitian dilakukan secara kolaboratif bersama dosen pembimbing, guru kimia, dan rekan sejawat. Lembar observasi digunakan untuk mencatat aktivitas belajar peserta didik yang meliputi aktivitas belajar dasar (mengamati, menanya/mencoba, dan mencari) dan aktivitas belajar lanjut (berdialog, mengkomunikasikan, dan berkolaborasi) sebagai indikator keaktifan peserta didik selama tindakan. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan keaktifan peserta didik pada pembelajaran kimia pada siklus I sebesar 50,5% (kategori sedang) dan siklus II sebesar 72,1% (kategori sedang). Peningkatan keaktifan terjadi secara signifikan mulai dari sebelum tindakan, tindakan siklus I, hingga tindakan siklus II dengan besar kenaikan dari keadaan awal sebesar 31,8%. Hasil ini menunjukkan keaktifan belajar peserta didik pada pembelajaran kimia dapat ditingkatkan melalui penerapan pembelajaran kooperatif TGT berbantuan permainan CTA, sehingga dapat diterapkan pada pembelajaran di sekolah sebagai alternatif solusi untuk meningkatkan aktivitas peserta didik.