Pengelompokan data dalam satu manajemen adalah proses sistematis untuk pengumpulan data dari berbagai sumber yang dikelola. Pondok Pesantren Ngalah di Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, menghadapi tantangan dalam mengelola absensi santri di asrama karena proses absensi manual sering kali menyebabkan kesalahan penulisan, hilangnya data, dan kesulitan dalam menyampaikan informasi kepada walisantri. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan sistem absensi berbasis QR Code yang terintegrasi dengan Whatsapp Gateway guna meningkatkan akurasi dan efisiensi absensi. Sistem ini dirancang dengan menggunakan teknologi QR Code, sehingga setiap santri cukup memindai kode unik untuk melakukan absensi, serta memungkinkan penyampaian informasi absensi secara real-time kepada penyelia melalui integrasi dengan Whatsapp Gateway. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yang melibatkan pengamatan, wawancara, dan analisis dokumen untuk mendapatkan pemahaman lebih rinci tentang kebutuhan dalam pengelolaan absensi di Pondok Pesantren Ngalah. Dengan demikian, hasil dari sistem pengelompokan data dalam satu manajemen ini tidak hanya meningkatkan kualitas manajemen absensi, tetapi juga memperkuat komunikasi antara pihak pondok dan walisantri, serta mendukung transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan kehadiran santri. Keywords: QR-Code, Absen Santri, Manajemen Absensi, Whatsapp Gateway