Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Laporan Kasus: Hipertensi Disertai Obesitas Syamsir, Feryansyah Akhbar; Makmum, Armanto
Indonesian Journal of Health Vol 4 No 2 (2024): Vol.04 No.02 (Desember 2024)
Publisher : Yayasan Citra Cendekia Celebes

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33368/inajoh.v4i2.100

Abstract

Hypertension is a non-communicable disease that can cause death without causing symptoms or is asymptomatic, so this disease is often known as the "Silent Killer". According to Riskesdas 2018, it was found that 34.1% of the population in Indonesia ≥ 18 years old suffered from hypertension, namely around 63.4 million people. In South Sulawesi alone, around 8% of the population suffers from hypertension. Hypertension is a multifactorial disease that occurs in a person. Obesity or excess body weight is a risk factor for hypertension. The patient in this case is a 47 years old woman who has been undergoing treatment for hypertension for 7 years accompanied by obesity. Her complaint on arrival was pain in the pit of the stomach accompanied by a history of hypertension, diabetes mellitus and obesity. The patient was diagnosed with Grade 2 Hypertension on Treatment, Type 2 Diabetes Mellitus, Dyspepsia, and Obesity who was given therapy in the form of Amlodipine 10 mg 1x1, Glimepiride 2 mg 1x1, Metformin 500 mg 1x1, and Antacid 3x1. Providing pharmacological intervention produced good results, namely controlling the patient's blood pressure and blood sugar. The hypertension suffered by the patient is hypertension that is caused by several predisposing factors in the patient, namely obesity, diabetes mellitus, lifestyle, age and gender
LAPORAN KASUS: PASIEN HIPERTENSI GRADE I DISERTAI OBESITAS DENGAN KOMBINASI HERBAL Namirah, Ulfa; Palloge, Salahuddin Andi; Makmum, Armanto
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 2 (2024): AGUSTUS 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i2.28044

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit tidak menular. Penyakit ini banyak terjadi dengan tingkat mortalitas yang tinggi untuk mempengaruhi kualitas hidup dan produktivitas seseorang. Penyakit yang dikenal dengan The Silent Killer ini telah membunuh 9,4 juta warga di dunia setiap tahunnya. Obesitas atau berat badan berlebih merupakan salah satu faktor risiko terjadinya penyakit hipertensi dan dianggap menjadi faktor yang independen yang artinya adalah tidak dipengaruhi oleh faktor risiko yang lain. Obesitas dapat mengakibatkan terjadinya hipertensi dari berbagai mekanisme yakni secara langsung ataupun secara tidak langsung. Penggunaan   pengobatan   herbal   sebagai   pengobatan alternatif    sudah    menjadi bagian    sehari-hari    di masyarakat.  Terdapat  beberapa  tanaman  herbal  yang dinilai efektif menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Pasien dalam kasus ini merupakan seorang wanita berusia 47 tahun yang telah menjalani pengobatan hipertensi selama 6 tahun disertai obesitas dengan konsumsi herbal. Keluhan pusing yang disertai dengan adanya riwayat hipertensi dan obesitas. Didapati Hipertensi Grade 1 on Treatment, dan Obesitas yang diberikan terapi berupa Amlodipine 5 mg 1x1. Pemberian intervensi farmakologis membuahkan hasil yang baik yaitu terkontrolnya tekanan darah pasien. Pasien juga rutin mengonsumsi rebusan bawang putih atau kadang dibakar. Kesimpulan dari laporan kasus ini adalah Hipertensi merupakan penyakit yang diakibatkan oleh berbagai macam faktor. Faktor-faktor tersebut dapat dimodifikasi maupun tidak dapat dimodifikasi. Berbagai faktor yang ada pada kasus ini yaitu berupa usia, jenis kelamin, obesitas dapat menjadi faktor predisposisi terjadinya hipertensi pada pasien dan tidak menutup kemungkinan dapat memperparah kondisi kesehatan pasien itu sendiri. Selain terapi farmakologis, terapi non farmakologis dinilai efektif menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi. Pengobatan herbal berupa bawang putih sebesar 600-900 mg setara dengan kadar allicin sebesar 3,6-5,4 mg