Hipertensi merupakan penyakit tidak menular. Penyakit ini banyak terjadi dengan tingkat mortalitas yang tinggi untuk mempengaruhi kualitas hidup dan produktivitas seseorang. Penyakit yang dikenal dengan The Silent Killer ini telah membunuh 9,4 juta warga di dunia setiap tahunnya. Obesitas atau berat badan berlebih merupakan salah satu faktor risiko terjadinya penyakit hipertensi dan dianggap menjadi faktor yang independen yang artinya adalah tidak dipengaruhi oleh faktor risiko yang lain. Obesitas dapat mengakibatkan terjadinya hipertensi dari berbagai mekanisme yakni secara langsung ataupun secara tidak langsung. Penggunaan pengobatan herbal sebagai pengobatan alternatif sudah menjadi bagian sehari-hari di masyarakat. Terdapat beberapa tanaman herbal yang dinilai efektif menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Pasien dalam kasus ini merupakan seorang wanita berusia 47 tahun yang telah menjalani pengobatan hipertensi selama 6 tahun disertai obesitas dengan konsumsi herbal. Keluhan pusing yang disertai dengan adanya riwayat hipertensi dan obesitas. Didapati Hipertensi Grade 1 on Treatment, dan Obesitas yang diberikan terapi berupa Amlodipine 5 mg 1x1. Pemberian intervensi farmakologis membuahkan hasil yang baik yaitu terkontrolnya tekanan darah pasien. Pasien juga rutin mengonsumsi rebusan bawang putih atau kadang dibakar. Kesimpulan dari laporan kasus ini adalah Hipertensi merupakan penyakit yang diakibatkan oleh berbagai macam faktor. Faktor-faktor tersebut dapat dimodifikasi maupun tidak dapat dimodifikasi. Berbagai faktor yang ada pada kasus ini yaitu berupa usia, jenis kelamin, obesitas dapat menjadi faktor predisposisi terjadinya hipertensi pada pasien dan tidak menutup kemungkinan dapat memperparah kondisi kesehatan pasien itu sendiri. Selain terapi farmakologis, terapi non farmakologis dinilai efektif menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi. Pengobatan herbal berupa bawang putih sebesar 600-900 mg setara dengan kadar allicin sebesar 3,6-5,4 mg