p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal KURVATEK
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS INDEKS KERENTANAN SEISMIK BERDASARKAN NILAI vs30 PADA ZONA TERDAMPAK GEMPA BUMI (Studi Kasus: Gempa Cianjur 21 November 2022) Mutiara Jannah, Dea
KURVATEK Vol 9 No 2 (2024): Energy Management and Sustainable Environment
Publisher : Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33579/krvtk.v9i2.4972

Abstract

Gempa bumi merupakan salah satu bencana alam yang sering terjadi di Indonesia. Gempa bumi Cianjur 21 November 2022 berdampak pada kerusakan bangunan yang memiliki kesesuaian pola dengan jalur sesar lokal yang baru teridentifikasi. Dampak kerusakan yang terjadi akibat perambatan gelombang seismik dipermukaan dapat dianalisis berdasarkan nilai indeks kerentanan seismik (Kg). Kg dapat diperoleh menggunakan pendekatan empiris dengan parameter utama nilai vs30. Data vs30 pada penelitian ini menggunakan data vs30 yang bersumber dari Atlas vs30 Badan Geologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui parameter seismik berupa nilai faktor amplifikasi (A0), frekuensi dominan (f0), dan Kg pada zona kerusakan yang terjadi akibat gempa bumi Cianjur. Hasil penelitian menunjukkan nilai A0 pada Kabupaten Cianjur bervariasi antara 100-750, f0 bervariasi antara 0.8-6.4 Hz, dan Kg bervariasi antara 0.1-22. Pada zona terdampak gempa Cianjur nilai A0 bervariasi antara 0.8-1.8, nilai f0 antara 1.6-3.6 Hz, serta nilai Kg antara 0.1-2. Zona terdampak gempa Cianjur memiliki nilai Kg yang relatif rendah dibandingkan dengan nilai Kg se-Kabupaten Cianjur. Kondisi ini menunjukkan bahwa kawasan dengan nilai Kg yang lebih tinggi dapat berpotensi menyebabkan terjadinya kerusakan yang lebih parah, terutama pada wilayah endapan, alur sungai, dan pesisir di Kabupaten Cianjur.
ANALISIS FAULT FRACTURE DENSITY (FFD) PADA ZONA RAWAN BENCANA TANAH LONGSOR KABUPATEN NGAWI Mutiara Jannah, Dea; Nugroho Budi Wibowo; Hana Rosyida; Fathunajah Elsha C.; Salma Khoirunnisa; Indar Mery Sulya A.; Icha Khaerunnisa
KURVATEK Vol 10 No 2 (2025): Energy Management and Sustainable Environment
Publisher : Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33579/krvtk.v10i2.5796

Abstract

Ngawi is one of the areas in East Java province with an area that has topographic variations in the form of lowlands and highlands, because of its location on the slopes of Mount Lawu. There are several areas in Ngawi Regency that have the potential to be prone to landslides, which were then identified as suitable between the landslide hazard map which was derived from combining rainfall parameters, slope slope and geological conditions. Next, the landslide hazard map was compared with the FFD map produced from DEM (Digital Elevation Model) alignment analysis. The resulting landslide map is in accordance with the FFD map produced, namely in Sine sub-district, Ngrambe sub-district, Jogorogo sub-district and Kendal sub-district.