Jauharoh, Lumatul
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Diskursus Q.S. Al-‘Alaq (96): 1-2 dalam Perspektif Angelika Neuwirth: Analisis Kritis terhadap Pendekatan Intertekstual antara Al-Qur’an dan Bible Jauharoh, Lumatul; Bahari, Fadhil Achmad Agus
JOURNAL OF QUR'AN AND HADITH STUDIES Vol 13, No 2 (2024)
Publisher : Qur'an and Hadith Academic Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/quhas.v13i2.41919

Abstract

Intertekstual Angelika Neuwirth membuka wawasan baru tentang hubungan al-Qur’an dengan teks-teks suci Bible yang telah ada dalam periode late-antiquity, sebuah tawaran yang menyempurnakan intertekstual orientalis sebelumnya yang terjebak dalam perbandingan codex. Asumsi yang dia bangun untuk melakukan intertekstualitasnya adalah menganggap al-Qur’an sebagai dokumen proklamasi kenabian yang komunikatif, asumsi ini menekankan kepada perkembangan narasi bukan riwayat sabab al-nuzūl. Berdasarkan paradigma tersebut, model intertekstual Neuwirth berimplikasi terhadap pemaknaan al-Qur’an. Maka artikel ini hendak mengritisi proses intertekstual Neuwirth dan meneliti implikasinya terhadap pemaknaan al-Qur’an. Dengan demikian artikel ini terkategori sebagai penelitain kualitatif bersumber data-data pustaka, menggunakan sumber primer dari karya Neuwirth The Qur’an: Text and Commentary, Vol. 1: Early Meccan Surah-Poetic Prophecy dengan batasan Q.S. al-’Alaq (96): 1-2 sebagai sampelnya, dan sumber sekunder dari referensi terkait topik artikel ini. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan analisis wacana kritis. Hasil yang ditemukan ialah intertekstual ala Neuwirth berimplikasi secara signifikan terhadap pemaknaan leksikal lafaz iqra‘ dan ’alaq, serta berpengaruh terhadap konteks surah secara keseluruhan.
Diskursus Q.S. Al-‘Alaq (96): 1-2 dalam Perspektif Angelika Neuwirth: Analisis Kritis terhadap Pendekatan Intertekstual antara Al-Qur’an dan Bible Jauharoh, Lumatul; Bahari, Fadhil Achmad Agus
JOURNAL OF QUR'AN AND HADITH STUDIES Vol. 13 No. 2 (2024)
Publisher : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/quhas.v13i2.41919

Abstract

Intertekstual Angelika Neuwirth membuka wawasan baru tentang hubungan al-Qur’an dengan teks-teks suci Bible yang telah ada dalam periode late-antiquity, sebuah tawaran yang menyempurnakan intertekstual orientalis sebelumnya yang terjebak dalam perbandingan codex. Asumsi yang dia bangun untuk melakukan intertekstualitasnya adalah menganggap al-Qur’an sebagai dokumen proklamasi kenabian yang komunikatif, asumsi ini menekankan kepada perkembangan narasi bukan riwayat sabab al-nuzūl. Berdasarkan paradigma tersebut, model intertekstual Neuwirth berimplikasi terhadap pemaknaan al-Qur’an. Maka artikel ini hendak mengritisi proses intertekstual Neuwirth dan meneliti implikasinya terhadap pemaknaan al-Qur’an. Dengan demikian artikel ini terkategori sebagai penelitain kualitatif bersumber data-data pustaka, menggunakan sumber primer dari karya Neuwirth The Qur’an: Text and Commentary, Vol. 1: Early Meccan Surah-Poetic Prophecy dengan batasan Q.S. al-’Alaq (96): 1-2 sebagai sampelnya, dan sumber sekunder dari referensi terkait topik artikel ini. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan analisis wacana kritis. Hasil yang ditemukan ialah intertekstual ala Neuwirth berimplikasi secara signifikan terhadap pemaknaan leksikal lafaz iqra‘ dan ’alaq, serta berpengaruh terhadap konteks surah secara keseluruhan.