jundyah, nazhifa zalfa
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK 7 HARI SEBELUM PERSALINAN DENGAN DURASI PERSALINAN KALA 1 FASE AKTIF PADA IBU PRIMIPARA DI FASILITAS KESEHATAN MALANG jundyah, nazhifa zalfa
Jurnal Ilmiah Bidan (JIB) Vol 8 No 3 (2024): Desember 2024
Publisher : Ikatan Bidan Indonesia (IBI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61720/jib.v8i3.510

Abstract

Abstrak: Persalinan yang berlangsung terlalu lama dapat meningkatkan risiko komplikasi bagi ibu dan janin, namun risiko tersebut dapat diminimalkan melalui aktivitas fisik yang dapat mempengaruhi kemampuan aerobik dan kardiorespirasi tubuh, yang mengakibatkan peningkatan maksimal asupan oksigen maksimum yang selanjutnya dapat meningkatkan pasokan energi. Pasokan energi ini penting untuk mendukung kontraksi otot miometrium selama persalinan, terutama pada tahap awal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan durasi persalinan kala I fase aktif pada ibu primipara. Penelitian menggunakan jenis penelitian observasional dengan pendekatan cross-sectional pada 30 ibu primipara di fasilitas kesehatan Malang. Pengambilan data dilakukan dengan pengisian kuesioner PPAQ (Pregnancy Physical Activity Questionnaire) dan dianalisis menggunakan uji rank spearman. Hasil uji analisis diperoleh p = 0,049 (p < 0,05) yang berarti ada hubungan aktivitas fisik 7 hari sebelum persalinan terhadap durasi persalinan kala I fase aktif pada ibu primipara di Fasilitas Kesehatan Malang. Kesimpulan yang didapat yaitu semakin tinggi kategori aktivitas fisik 7 hari sebelum persalinan, maka durasi kecepatan persalinan kala I fase aktif semakin meningkat. Kata kunci: Aktifitas fisik, durasi persalinan kala I fase aktif, primipara.
The Relationship Between Physical Activity 7 Days Before Delivery And The Duration Of Active Phase Of First Stage Labor In Primipara Mothers Jundyah, Nazhifa Zalfa; Indahwati, Lilik; Rahayu, Indriati Dwi; Nurseta, Tatit
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 11, No 4 (2025): Volume 11 No 4, April 2025
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v11i4.19867

Abstract

Latar belakang: Persalinan yang berlangsung terlalu lama dapat meningkatkan risiko komplikasi bagi ibu dan janin, namun risiko tersebut dapat diminimalkan melalui aktivitas fisik yang dapat mempengaruhi kemampuan aerobik dan kardiorespirasi tubuh, yang mengakibatkan peningkatan maksimal asupan oksigen maksimum yang selanjutnya dapat meningkatkan pasokan energi. Pasokan energi ini penting untuk mendukung kontraksi otot miometrium selama persalinan, terutama pada tahap awal. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan durasi persalinan kala I fase aktif pada ibu primipara. Metode: Penelitian menggunakan jenis penelitian observasional dengan pendekatan cross-sectional pada 30 ibu primipara di fasilitas kesehatan Malang. Hasil: Pengambilan data dilakukan dengan pengisian kuesioner PPAQ (Pregnancy Physical Activity Questionnaire) dan dianalisis menggunakan uji rank spearman. Hasil uji analisis diperoleh p = 0,049 (p < 0,05) yang berarti ada hubungan aktivitas fisik 7 hari sebelum persalinan terhadap durasi persalinan kala I fase aktif pada ibu primipara di Fasilitas Kesehatan Malang. Kesimpulan: Kesimpulan yang didapat yaitu semakin tinggi kategori aktivitas fisik 7 hari sebelum persalinan, maka durasi kecepatan persalinan kala I fase aktif semakin meningkat. Kata kunci: Aktifitas fisik, durasi persalinan kala I fase aktif, primipara. ABSTRACT Background: Prolonged labor can increase the risk of complications for the mother and fetus, but these risks can be minimized through physical activity that can affect the body's aerobic and cardiorespiratory capabilities, resulting in an increase in maximum maximum oxygen intake which can further increase energy supply. This energy supply is important to support myometrial muscle contractions during labor, especially in the early stages. Objective: This study aims to determine the relationship between physical activity and the duration of labor in active phase I in primiparous mothers. Methods: The study used observational research with a cross-sectional approach on 30 primiparous mothers in Malang health facilities. Results: Data were collected by filling out the PPAQ (Pregnancy Physical Activity Questionnaire) questionnaire and analyzed using the spearman rank test. The results of the analysis test obtained p = 0.049 (p < 0.05) which means that there is a relationship between physical activity 7 days before delivery on the duration of labor in active phase I in primiparous mothers in Malang Health Facility. Conclusion: The conclusion obtained is that the higher the category of physical activity 7 days before labor, the duration of the active phase I labor speed increases. Keywords: Physical activity, duration of active phase I labor, primipara.