Khoirunnisa, Aziza
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Chemical, Physical, and Sensory Characteristics of Powdered Goat Milk with The Addition of Fruit by Evaporation Method Nirmagustina, Dwi Eva; Khoirunnisa, Aziza; Latifah, Izza Fitri; Astuti, Widia
JURNAL ILMIAH PETERNAKAN TERPADU Vol 12, No 3 (2024)
Publisher : DEPARTMENT OF ANIMAL HUSBANDRY, FACULTY OF AGRICULTURE, UNIVERSITY OF LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jipt.v12i3.p196-209

Abstract

The objective of this research was to determine the physical, chemical, and sensory characteristics of powdered goat milk with the evaporation method. The study was conducted in a Complete Randomized Block Design with 3 replications. The data were processed by analysis of variance and if there was an effect of treatment, Duncan's further test was carried out. The results showed that powdered goat's milk made traditionally using the evaporation method using a pan with the addition of paste/fruit juice (dragon fruit, strawberries and oranges) had an effect on the chemical and sensory characteristics of powdered goat's milk. The protein content, crude fiber and degree of acidity of powdered goat's milk (control) were lower than powdered goat's milk with the addition of paste/fruit juice, but the fat content of powdered goat's milk (control) was higher than powdered goat's milk with the addition of paste/fruit juice. The protein, fat, crude fiber and acidity levels of powdered goat's milk with the addition of fruit juice paste were respectively 13.24 – 14.52%, 21.80 – 23.97%, 1.33 – 1.92%, 0 .83 – 1.42%. The viscosity of powdered goat's milk with the addition of paste/fruit juice (2-03 – 2.41cp) was greater than the control (1.58cp). The panelists' perception of powdered goat's milk with the addition of dragon fruit paste and orange juice was better than strawberry paste.
Pendidikan Islam dan Keadilan Sosial: Perspektif Politik Pendidikan Khoirunnisa, Aziza; Khoiri, Qolbi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan Islam memiliki peran yang sangat strategis dalam membentuk karakter individu dan masyarakat yang berkeadilan sosial. Dalam konteks politik pendidikan, Islam menawarkan konsep keadilan sosial yang menekankan distribusi kesejahteraan yang merata, akses pendidikan yang inklusif, serta kebijakan pendidikan yang berbasis nilai-nilai moral dan etika. Keadilan sosial dalam Islam tidak hanya berkaitan dengan kesetaraan ekonomi, tetapi juga mencakup aspek sosial, budaya, dan politik yang berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Dengan demikian, pendidikan Islam memiliki tanggung jawab untuk menciptakan sistem pembelajaran yang tidak hanya berorientasi pada pencapaian akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter dan keadilan dalam berbagai aspek kehidupan. Dalam kajian ini, pendidikan Islam dikaji melalui perspektif politik pendidikan, yang menyoroti bagaimana kebijakan pendidikan di berbagai negara Muslim dan non-Muslim dapat mempengaruhi distribusi keadilan sosial. Berbagai jurnal ilmiah yang diterbitkan antara tahun 2020 hingga 2024 menunjukkan bahwa meskipun pendidikan Islam memiliki potensi besar dalam menciptakan keadilan sosial, realisasinya masih menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam hal implementasi kebijakan pendidikan yang inklusif dan merata. Dalam beberapa negara, dualisme sistem pendidikan antara pendidikan Islam dan pendidikan umum masih menjadi perdebatan, terutama terkait dengan akses, kurikulum, serta dukungan kebijakan dari pemerintah. Dari perspektif politik pendidikan, keadilan sosial dalam pendidikan Islam dapat dicapai melalui beberapa strategi, seperti reformasi kebijakan pendidikan, peningkatan anggaran untuk pendidikan berbasis Islam, serta kolaborasi antara pemerintah, institusi pendidikan, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang adil dan inklusif. Selain itu, peran lembaga pendidikan Islam dalam membangun kesadaran sosial melalui kurikulum yang berorientasi pada nilai-nilai keadilan juga menjadi kunci dalam mencapai tujuan ini. Pendidikan Islam harus mampu menciptakan ruang bagi setiap individu untuk mengembangkan potensinya tanpa terhalang oleh faktor ekonomi, gender, atau latar belakang sosial.