Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERANCANGAN 'WALEWANGKO' PUSAT KESENIAN DI KOTA TOMOHON Ngantung, Viky Andre; Warouw, Felly Ferol; Budhyowati, M. Y. Noorwahyu
Jurnal Ilmiah Desain Sains Arsitektur (DeSciArs) Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah Desain Sains Arsitektur (DeSciArs) Juni
Publisher : Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/dsa.v4i1.7349

Abstract

Kota Tomohon memiliki beragam kesenian juga warisan budaya dari Suku Minahasa seperti tarian maengket, kabasaran, katrili, rumah adat Walewangko, kolintang, pengrajin bambu dan tanah liat juga pelukis, musisi dan masih banyak lagi. Banyaknya kegiatan dan pelaku seni yang ada, membuat pemerintah setempat membuat juga kegiatan dalam bentuk perlombaan dan apresisasi seputar kesenian di Kota Tomohon, namun kegiatan-kegiatan tersebut tidak dilakukan pada tempat yang representatif. ‘Walewangko’ Pusat Kesenian sebagai sarana apresiasi, edukasi dan rekreasi di Kota Tomohon sebagai solusi dari permasalahan belum tersedianya tempat sebagai pusat untuk melakukan kegiatan-kegiatan seni yang berpotensi untuk lebih mengembangankan kesenian kota dan menjadi faktor pendukung yang dapat membawa Kota Tomohon lebih dikenal luas dengan menjadi destinasi wisata dunia. Dengan pendekatan Extending Tradition pada perancangan bermaksud untuk melestarikan budaya Minahasa melalui konsep bentuk pada hasil desain.
PERANCANGAN 'WALEWANGKO' PUSAT KESENIAN DI KOTA TOMOHON Ngantung, Viky Andre; Warouw, Felly Ferol; Budhyowati, M. Y. Noorwahyu
Jurnal Ilmiah Desain Sains Arsitektur (DeSciArs) Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah Desain Sains Arsitektur (DeSciArs) Juni
Publisher : Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/dsa.v4i1.7349

Abstract

Kota Tomohon memiliki beragam kesenian juga warisan budaya dari Suku Minahasa seperti tarian maengket, kabasaran, katrili, rumah adat Walewangko, kolintang, pengrajin bambu dan tanah liat juga pelukis, musisi dan masih banyak lagi. Banyaknya kegiatan dan pelaku seni yang ada, membuat pemerintah setempat membuat juga kegiatan dalam bentuk perlombaan dan apresisasi seputar kesenian di Kota Tomohon, namun kegiatan-kegiatan tersebut tidak dilakukan pada tempat yang representatif. ‘Walewangko’ Pusat Kesenian sebagai sarana apresiasi, edukasi dan rekreasi di Kota Tomohon sebagai solusi dari permasalahan belum tersedianya tempat sebagai pusat untuk melakukan kegiatan-kegiatan seni yang berpotensi untuk lebih mengembangankan kesenian kota dan menjadi faktor pendukung yang dapat membawa Kota Tomohon lebih dikenal luas dengan menjadi destinasi wisata dunia. Dengan pendekatan Extending Tradition pada perancangan bermaksud untuk melestarikan budaya Minahasa melalui konsep bentuk pada hasil desain.