Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DIALOG NUSANTARA: TERBANG DENGAN LAPANG MENUJU IBUKOTA : Studi Kasus : Perancangan Interior Bandar Udara Halim Perdanakusuma Utami, Yuni; Puspita Giri, Kadek Risna; Sri Wahyuni Trisna, Ni Made; Adelia Meysa Putri, Ni Luh Made
Jurnal Ilmiah Desain Sains Arsitektur (DeSciArs) Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah Desain Sains Arsitektur (DeSciArs) Juni
Publisher : Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/dsa.v4i1.9270

Abstract

Artikel ini membahas pertimbangan dalam merancang ruang publik di tengah laju mobilisasi yang tinggi di Jakarta, kota metropolitan Indonesia yang menjadi pusat industri dan administrasi negara. Fokus penelitian ditujukan pada Bandar Udara Halim Perdanakusuma, yang saat ini kehilangan keberadaannya padahal memiliki sejarah yang panjang sejak era kolonial. Penelitian ini bertujuan untuk merenovasi dan memperbarui bandar udara tersebut, dengan melahirkan desain bangunan yang memiliki makna, nilai guna dan budaya. Konsep desain, yang disebut "Dialog Nusantara; Terbang Dengan Lapang Menuju Ibukota”, mencerminkan pesona keindahan Indonesia dan dituangkan melalui retorika ruang dengan pendekatan partisipatif, ekologi, dan tata ruang spasial. Penelitian ini mendalaminya melalui studi analogi, esensi, dan variasi historis dari Halim Perdanakusuma, menyampaikan konsep Indonesia sebagai Nusantara, sebuah ruang untuk semua.
DIALOG NUSANTARA: TERBANG DENGAN LAPANG MENUJU IBUKOTA : Studi Kasus : Perancangan Interior Bandar Udara Halim Perdanakusuma Utami, Yuni; Puspita Giri, Kadek Risna; Sri Wahyuni Trisna, Ni Made; Adelia Meysa Putri, Ni Luh Made
Jurnal Ilmiah Desain Sains Arsitektur (DeSciArs) Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah Desain Sains Arsitektur (DeSciArs) Juni
Publisher : Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/dsa.v4i1.9270

Abstract

Artikel ini membahas pertimbangan dalam merancang ruang publik di tengah laju mobilisasi yang tinggi di Jakarta, kota metropolitan Indonesia yang menjadi pusat industri dan administrasi negara. Fokus penelitian ditujukan pada Bandar Udara Halim Perdanakusuma, yang saat ini kehilangan keberadaannya padahal memiliki sejarah yang panjang sejak era kolonial. Penelitian ini bertujuan untuk merenovasi dan memperbarui bandar udara tersebut, dengan melahirkan desain bangunan yang memiliki makna, nilai guna dan budaya. Konsep desain, yang disebut "Dialog Nusantara; Terbang Dengan Lapang Menuju Ibukota”, mencerminkan pesona keindahan Indonesia dan dituangkan melalui retorika ruang dengan pendekatan partisipatif, ekologi, dan tata ruang spasial. Penelitian ini mendalaminya melalui studi analogi, esensi, dan variasi historis dari Halim Perdanakusuma, menyampaikan konsep Indonesia sebagai Nusantara, sebuah ruang untuk semua.