Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perspektif, Pemahaman, dan Keterlibatan Suami dalam Program Keluarga Berencana (KB): Studi Kasus Desa Batununggal, Sukabumi 2023 Agnesa Salsabila; Caecielia Makaginsar; Dony Septriana Rosady
Jurnal Riset Kedokteran Volume 4, No.2, Desember 2024, Jurnal Riset Kedokteran (JRK)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jrk.v4i2.5005

Abstract

Abstract. Rapid population increases the potential of social, economic and health problems, making it important to address the related challenges. The active involvement of men in family planning (FP) programs is very important to control population growth and improve the quality of family life. The aim of this research is to explore how men in Batununggal Village, Sukabumi view, understand, and participate in family planning programs. This research was conducted on all husbands in Batununggal Village, Sukabumi Regency totaling 60 respondents with a minimum of 55 sample using a descriptive method with a cross-sectional approach, data was collected via questionnaire and analyzed using SPSS version 25.0 for accuracy of results. The results show that the majority of respondents have a negative view of male family planning (81.7%), the majority (48.3%) understand quite well about it, but participation remains low (25%). Factors such as religion, patriarchal culture, gender, costs, and social impacts influence men's participation in family planning. Their negative perception of family planning programs is a key factor that hinders their participation. Therefore, more efforts are needed to increase men's understanding and knowledge about family planning, which is expected to encourage more active participation in this program. Abstrak. Peningkatan populasi yang cepat berpotensi menimbulkan masalah sosial, ekonomi, dan kesehatan yang serius, sehingga penting untuk mengatasi tantangan yang terkait. Keterlibatan aktif pria dalam program keluarga berencana (KB) sangat penting untuk mengendalikan pertumbuhan populasi dan meningkatkan kualitas hidup keluarga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi bagaimana pria di Desa Batununggal, Sukabumi memahami, mengetahui, dan berpartisipasi dalam program KB. Penelitian ini dilakukan kepada seluruh suami yang berada di Desa Batununggal, Kabupaten Sukabumi sebanyak 60 responden dengan minimal 55 sampel, menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan cross-sectional, data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan SPSS versi 25.0 untuk keakuratan hasil. Hasilnya menunjukkan mayoritas responden memiliki pandangan negatif terhadap KB pria (81,7%), meskipun sebagian besar (48,3%) cukup mengerti tentangnya, namun partisipasi suami tetap rendah (25%). Faktor-faktor seperti agama, budaya patriarki, gender, biaya, dan dampak sosial mempengaruhi partisipasi pria dalam KB. Persepsi negatif mereka terhadap program KB merupakan faktor kunci yang menghambat partisipasi mereka. Oleh karena itu, perlu upaya lebih untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan pria tentang keluarga berencana, yang diharapkan dapat mendorong partisipasi lebih aktif dalam program ini.