Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan antara Kebiasaan Olahraga, Pola Makan, dan Stres Kerja dengan Obesitas Pekerja Teddy Lestady; Rizky Suganda Prawiradilaga; Yudi Feriandi
Jurnal Riset Kedokteran Volume 4, No.2, Desember 2024, Jurnal Riset Kedokteran (JRK)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jrk.v4i2.5222

Abstract

Abstract. Obesity is an increasing global problem that negatively affects the health and productivity of individuals, especially at work. The main cause of obesity is the imbalance between physical activity and food intake. Work stress can also affect a person's intake. This study aims to determine the relationship between exercise habits, diet, and work stress with obesity in one of the work units of the Ministry of Energy and Mineral Resources in Bandung City. This analytical quantitative study used a cross-sectional approach on 70 workers selected through simple random sampling technique. Univariate data was analysed descriptively and buvariate analysis using Chi-Square test. The results showed that of the 70 respondents, (54%) had regular exercise habits, (90%) often consumed rice, (41.4%) often consumed noodles and sweet drinks, (51.4%) often consumed eggs, (93%) rarely consumed offal, and (77%) did not often consume fast food, (61.4%) often ate vegetables, (77%) often ate fruit, and (44.3%) were in the non-stressed category. Chi-Square test showed that there was no significant association between exercise habits, diet, and work stress with obesity (p-value > 0.05). This indicates that other factors such as genetics, individual metabolism, or other environmental factors may be more dominant in influencing obesity in this population. Abstrak. Obesitas merupakan masalah global yang semakin meningkat saat ini dan berdampak negatif pada kesehatan serta produktivitas individu, khususnya dalam pekerjaan. Penyebab utama obesitas adalah ketidakseimbangan antara aktivitas fisik yang dilakukan dengan asupan makanan. Stres kerja juga dapat mempengaruhi asupan seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan olahraga, pola makan, dan stres kerja dengan obesitas di salah satu unit kerja Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral di Kota Bandung. Penelitian kuantitatif analitik ini menggunakan pendekatan cross-sectional pada 70 orang pekerja yang dipilih melalui teknik simple random sampling. Data univariat dianalisis secara deskriptif dan analisis buvariat menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 70 responden, (54%) memiliki kebiasaan olahraga rutin, (90%) sering mengonsumsi nasi, (41.4%) sering mengonsumsi mie dan minuman manis, (51.4%) sering mengonsumsi telur, (93%) jarang mengonsumsi jeroan, dan (77%) tidak sering mengonsumsi fast food, (61.4%) sering makan sayur, (77%) sering makan buah, dan (44.3%) berada dalam kategori tidak stres. Uji Chi-Square menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan signifikan antara kebiasaan berolahraga, pola makan, dan stres kerja dengan obesitas (p-value > 0.05). Hal ini mengindikasikan bahwa faktor lain seperti genetika, metabolisme individu, atau faktor lingkungan lainnya mungkin lebih dominan dalam mempengaruhi obesitas pada populasi ini.