Basry, Wahyuddin
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penerapan Teknologi Dalam Pengolahan Ikan dan Gurita Membangun Ekonomi Kreatif Melalui Program Kosabangsa Di Desa Uwedikan Jufri, Muhammad; Rauf, Bakhrani A.; Basry, Wahyuddin; Mubayyin, Afief; Gailea, Rosmaniar; Darmawang, Darmawang; Rahmansah, Rahmansah; Widodo, Slamet; Jeanilora, Jeanilora
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2024:PROSIDING EDISI 10
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Desa Uwedikan  terletak di kecamatan di Kecamatan Luwuk Timur  Kabupaten Banggai, memiliki potensi ikan yang cukup banyak, namun  masyarakatnya masih banyak hidup dibawa garis kemiskinan  khususnya yang bermata pencarian nelayan. Hal ini disebabkan berbagai hal diantaranya masyarakat/nelayan menjual langsung ketongkulat hasil tangkapannya. Ketidak berdayaan  masyarakat khusunya kelompok ibu-ibu  karena belum memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam pengolahan ikan, belum dapat mengakses teknologi pengolahan ikan  serta lemahnya penguatan kelembagaan kelompok ekonomi kreatif. Untuk meningkatkan pendapatan  masyarakat maka dilakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui pengolahan ikan terpadu sebagai usaha ekonomi kreatif melalui kelompok usaha Nyiur melambai. Tujuan dan manfaat kegiatan pengabdian ini  adalah untuk memberdayakan masayakat/ kelompok ibu-ibu pelalui pelatihan pengolahan ikan terpadu berbasis teknologi. Manfaat dari pengabdian ini untuk membangun kelompok usaha kreatif mandiri dan berkelanjutan. Kegiatan dilaksanakan melalui beberapa tahapan yaitu tahap persiapan melalui  sosialisasi program, pelaksanaan program melalui pelatihan pelatihan teknis dan pelatihan non  teknis. Tahap pasca pelatihan melalui pendampingan kelompok. Hasil kegiatan ini meliputi peningkatan pengetahuan dan keterampilan pengolahan ikan, mampu membuat produk aneka olahan ikan, mampu mengeperasikan teknologi pengolahan ikan, mampu membuaka usaha UMKM dan dapat memasarkan produk olahan ikan. Dengan antusias  mengikiti kegiatan ini dan dukunagan pemerintah desa maka keberlanjutan kegiatan dapat terwujud. Kata kunci: potensi ikan;tekniologi,  pelatihan; Pemasaran, ekonomi kreatif
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGOLAHAN SAMPAH BERBASIS TEKNOLOGI MENUJU LINGKUNGAN SEHAT DAN PRODUKTIF MELALUI PROGRAM KOSABANGSA DI DESA UWEDIKAN Jufri, Muhammad; Gailea, Rosmaniar; Basry, Wahyuddin; Mubayyin, Afief; Sitti Sabariyah; Rauf, Bakhrani; Darmawan; Rahmansah
Jurnal Abditani Vol. 8 No. 1 (2025): April
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ALKHAIRAAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/abditani.v8i1.381

Abstract

Desa Uwedikan adalah salah satu desa yang ada di Kecamatan Luwuk Timur Kabupaten Banggai, merupakan desa pesisir yang mempunyai luas lautan lebih luas dari pada darat. Pada umumnya masyarakat pesisir mempunyai kebiasaan membuang sampah ke laut sehingga sanitasi lingkungan kurang sehat, padahal sampah bisa diolah menjadi produk yang benilai ekonomis berupa pupuk organik. Disamping itu pupuk organik diperlukan petani, karena pupuk kimia sangat langka dan harganya mahal. Dengan demikan pengolahan sampah menjadi pupuk organik mempunyai tujuan untuk memberdayakan masyarakat dalam pemeliharaan lingkungan yang sehat dan memberdayakan masyarakat dalam mengolah sampah menjadi pupuk organik sebagai alternatif pengganti pupuk kimia yang langka dan mahal. Metode pembuatan pupuk organik yaitu penjelasan teori 25 % dan praktek pengeporasikan mesin pencacah rumput/sampah serta praktek pembuatan pupuk orgnik berbasis EM4. Pembuatan pupuk organik dinyatakan berhasil bila menghasilkan panas setelah ditutup tarpal 8 jam, menghasilkan bau sedap dan warna pupuk hitam kecoklatan. Bila panasnya tinggi tumpukan pupuk dibalik untuk menormalkan kembali suhu panasnya. Pupuk organik ini sudah bisa dipakai bila sudah tidak suhunya tidak panas lagi.