Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Skor Albumin-Bilirubin (ALBI) Pra Hepatektomi dengan Kesintasan Pasca Hepatektomi pada Pasien Karsinoma Hepatoseluler Desbagiska, Ewasa; Nuryanto, Khairul; Murti, Sinta
Jurnal Medika : Karya Ilmiah Kesehatan Vol 8 No 1 (2023): Jurnal Medika Karya Ilmiah Kesehatan
Publisher : ITKES Wiyata Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35728/jmkik.v8i1.1082

Abstract

Hepatocellular carcinoma (HCC) is a type of primary liver cancer developed from hepatocytes. HCC can be aggressive and has a poor prognosis. Patients’ prognosis can depend on tumor characteristics and liver functions. Albumin-Bilirubin (ALBI) is an objective indicator for assessing liver function. This study focuses on investigating the correlation between ALBI grade for pra-hepatectomy and post-hepatectomy survival among patients with hepatocellular carcinoma. It was an analytical observational study applying cohort study retrospective approach. The data were taken from patients’ medical records at Abdoel Wahab Sjahranie Regional Public Hospital using total sampling method. The research samples were patients with hepatocellular carcinoma undergoing hepatectomy therapy and fulfilling inclusion and exclusion criteria. The statistical analysis used Kaplan Meier test. The findings revealed that out of 22 samples, eight patients were classified as ALBI grade for pra-hepatectomy class 1. 14 patients were classified as class 2. The survival rate shown based on ALBI grade class 1 was 87.5% and class 2 was 62.4%. Log Rank test indicated a significant correlation with p value <0.001. It can be concluded that ALBI grade for pra-hepatectomy and posthepatectomy survival are significantly correlated among patients with hepatocellular carcinoma. Keywords : ALBI Score, Hepatocellular Carcinoma, Survival Rate.
Karakteristik Pasien Hemoroid Di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Zaini, Muhammad Ananda Akbar Putra; Nuryanto, Khairul; Munir, Sirajul
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 12, No 7 (2025): Volume 12 Nomor 7
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v12i7.18820

Abstract

Hemoroid adalah kondisi medis yang ditandai oleh pembengkakan dan peradangan pada pembuluh darah vena di area rektum dan anus, yang dapat menimbulkan gejala seperti nyeri, gatal, dan perdarahan saat defekasi. Keadaan tersebut dapat menggangu aktivitas hidup khususnya kegiatan yang membutuhkan posisi duduk sehingga dapat menurunkan kualitas hidup. Minimnya penelitian di Indonesia khususnya di Kalimantan Timur mengenai karakteristik pasien hemoroid  menjadi latar belakang penulis tertarik mengambil topik penelitian ini. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui karakteristik pasien hemoroid berdasarkan jenis kelamin, usia, lokasi hemoroid, derajat hemoroid dan tatalaksana. Penelitian ini menggunakan desain studi deskriptif dengan metode pendekatan cross-sectional. Data penelitian ini diperoleh dari data sekunder dengan menggunakan rekam medik. Pengambilan sampel menggunakan metode total sampling dengan jumlah pasien sebanyak 85 pasie yang terdiagnosis hemoroid pada tahun 2023. Hasil penelitian menunjukan kelompok usia pasien yang paling banyak berada pada kelompok lansia awal 46-55 tahun sebanyak (25%), jenis kelamin paling banyak adalah laki-laki (73%), dan lokasi yang paling banyak ditemukan pada interna (89%), pada hemoroid interna ditemukan paling banyak pada derajat III (36%), dan tatalaksana hemoroid yang paling banyak dijalani pasien adalah tindakan operatif (54%).