Sari, Septa Vadillah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Relasi Jilbab Dan Akhlak Bagi Wanita Dalam Perspektif Hadis Sari, Septa Vadillah; Hasanah, Uswatun; Nadhiran, Hedhri
Al-Bayan: Jurnal Ilmu al-Qur'an dan Hadist Vol 8 No 1 (2025): 2025
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an Wali Songo Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35132/albayan.v8i1.828

Abstract

Abstrak Mengenakan jilbab dan akhlak adalah dua hal yang berbeda. Akhlak adalah perilaku manusia yang sangat dituntut untuk memiliki moral yang baik oleh ajaran islam. Jilbab adalah kewajiban murni perintah dari Allah SWT. Baik buruk perilaku seseorang ketika ia sudah baligh maka wajib mengenakan jilbab. Jilbab dan akhlak bertujuan untuk sebuah kebaikan, dengan menggunakan jilbab seorang wanita muslimah dapat membawa hakikat dan derajatnya di mata kalangan umum sebagai wanita yang perlu dihargai dan dihormati, dapat memperlihatkan sebuah karakter pengendalian diri an juga akhlak yang baik dengan adanya rasa keislaman yang tinggi, seorang muslim yang memakai jilbab juga akan mampu membawa dirinya kepada sebuah kebenaran dan mana yang sedang berproses untuk diluar kebenaran yang sesuai dengan ajaran islam itu sendiri, dengan demikian keberkahan akan selalu ada pada seorang wanita muslimah yang berjilbab dan juga akan selalu terjaga sebagai seorang yang terhormat dan berakhlak mulia. Namun, keduanya bisa dikatakan memiliki keterkaitan satu sama lain. Jurnal ini dibuat untuk mengkaji lebih dalam mengenai relasi atau keterkaitan antara jilbab dan akhlak wanita muslimah dari perspektif hadis rasulullah SAW. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah metode studi pustaka, karena peneliti melakukan dengan mengumpulkan sumber-sumber kepustakaan dari Al-Qur’an, Hadits, buku dan jurnal. Dari sumber yang sudah ditemui akan dibaca dan dikutip sehingga mendapatkan informasi untuk ditarik menjadi kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa Jilbab tidak hanya menjadi identitas wanita muslimah tapi juga menjadi pelindung, pembatas dan benteng bagi wanita untuk bersikap dan bertingkah laku. Jilbab menjadi salah satu sarana yang dapat mengantar wanita kepada akhlakul karimah. karena dengan berhijab seseorang lebih mudah untuk mengontrol dirinya dan menghindari segala perilaku buruk sehingga ia akan senantiasa berada dalam kondisi mengikuti perintah agama. Kata Kunci : Jilbab, Akhlak, Hadis
Relasi Jilbab Dan Akhlak Bagi Wanita Dalam Perspektif Hadis Sari, Septa Vadillah; Hasanah, Uswatun; Nadhiran, Hedhri
Al-Bayan: Jurnal Ilmu al-Qur'an dan Hadist Vol 8 No 1 (2025): Januari
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an Wali Songo Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35132/albayan.v8i1.828

Abstract

Abstrak Mengenakan jilbab dan akhlak adalah dua hal yang berbeda. Akhlak adalah perilaku manusia yang sangat dituntut untuk memiliki moral yang baik oleh ajaran islam. Jilbab adalah kewajiban murni perintah dari Allah SWT. Baik buruk perilaku seseorang ketika ia sudah baligh maka wajib mengenakan jilbab. Jilbab dan akhlak bertujuan untuk sebuah kebaikan, dengan menggunakan jilbab seorang wanita muslimah dapat membawa hakikat dan derajatnya di mata kalangan umum sebagai wanita yang perlu dihargai dan dihormati, dapat memperlihatkan sebuah karakter pengendalian diri an juga akhlak yang baik dengan adanya rasa keislaman yang tinggi, seorang muslim yang memakai jilbab juga akan mampu membawa dirinya kepada sebuah kebenaran dan mana yang sedang berproses untuk diluar kebenaran yang sesuai dengan ajaran islam itu sendiri, dengan demikian keberkahan akan selalu ada pada seorang wanita muslimah yang berjilbab dan juga akan selalu terjaga sebagai seorang yang terhormat dan berakhlak mulia. Namun, keduanya bisa dikatakan memiliki keterkaitan satu sama lain. Jurnal ini dibuat untuk mengkaji lebih dalam mengenai relasi atau keterkaitan antara jilbab dan akhlak wanita muslimah dari perspektif hadis rasulullah SAW. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah metode studi pustaka, karena peneliti melakukan dengan mengumpulkan sumber-sumber kepustakaan dari Al-Qur’an, Hadits, buku dan jurnal. Dari sumber yang sudah ditemui akan dibaca dan dikutip sehingga mendapatkan informasi untuk ditarik menjadi kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa Jilbab tidak hanya menjadi identitas wanita muslimah tapi juga menjadi pelindung, pembatas dan benteng bagi wanita untuk bersikap dan bertingkah laku. Jilbab menjadi salah satu sarana yang dapat mengantar wanita kepada akhlakul karimah. karena dengan berhijab seseorang lebih mudah untuk mengontrol dirinya dan menghindari segala perilaku buruk sehingga ia akan senantiasa berada dalam kondisi mengikuti perintah agama. Kata Kunci : Jilbab, Akhlak, Hadis